PERILAKU ORANGTUA MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN ANAK

Laporan : Halwa Fitriosa Khalida Falaquera

Setiap anak tentunya memiliki kepribadian yang berbeda-beda. Kepribadian anak tersebut sangat dipengaruhi oleh perilaku orangtuanya dirumah. Anak cenderung akan menirukan apapun yang dilakukan oleh orang dewasa yang dijadikan panutannya. Mulai dari melakukan hal yang buruk maupun hal-hal dalam kebaikan.

Keluarga terutama orangtua memiliki peran yang sangat penting dalam mengembangkan kepribadian anak. Beberapa kebutuhan yang dimiliki seorang anak sejak lahir itu meliputi kebutuhan fisiologis seperti makan dan minum, kebutuhan rasa aman dan kebutuhan kasih sayang.

Baca Juga

Anak akan melihat dan menirukan orangtuanya sejak ia masih bayi. Menurut G. Gergely dan J. S. Watson, seorang bayi melihat ekspresi wajah dari orang tuanya untuk nantinya belajar untuk menunjukkan ekspresi tersebut. Hal ini tentunya berguna untuk masa depan anak dalam bersosialisasi, karena apa yang ditunjukan oleh anak merupakan bentuk hasil belajar dari apa yang diajarkan dan diperlihatkan oleh orang tuanya.

Apabila orangtua dirumah melakukan tindakan kekerasan rumah tangga secara fisik atau lisan, anak akan melihat dan meniru hal ini membuat dia mengalami rasa ketidakpercayaan pada orang lain. Hal ini nantinya akan anak gunakan sebagai cara untuk menunjukan kekuatannya.

Baca juga: Mewaspadai Radikalisme di Kalangan Anak Muda

Karena menurut anak, bergantung pada orang lain menandakan kelemahan dan ketidakmampuan sehingga kekerasan menjadi salah satu jalan untuk menunjukan dominansi mereka.

Selain itu, menunjukkan kekerasan pada anak mengakibatkan anak tidak mampu mengekspresikan dirinya dengan baik melalui kata-kata. Hal ini dapat berakibat anak menjadi lebih susah untuk diajak bekerja sama.

Maka dari itu kita sebagai orangtua harus memberikan contoh berperilaku yang baik sejak anak masih bayi. Jika anda memberikan contoh berperilaku yang buruk anak akan menganggap hal itu wajar dilakukan. Dan hal ini bisa berdampak pada perkembangan anak-anak kelak saat sudah beranjak remaja dan dewasa.

Lakukan hal positif yang sederhana, seperti memberikan anak pujian saat melakukan perbuatan baik, jangan marahi anak ketika ia sedang melakukan sebuah kejujuran, hargai setiap apa yang anak anda lakukan dan bicarakan, hal ini karena dapat menumbuhkan rasa percaya diri pada anak-anak anda di masa yang akan datang.

Walaupun anak sudah tumbuh remaja sebagai orangtua tidak ada salahnya jika tetap menjaga perilaku yang baik terhadap anak. Karena figur orangtua merupakan contoh utama yang akan dijadikan anak sebagai bahan refrensi dalam berperilaku ditengah keluarga maupun masyarakat.

Apa yang anak lihat dan dengar dari kecil akan menjadi dasar untuk anak anda bertingkah laku dimasa mendatang. Walaupun pembentukan tingkah laku ini adalah hal yang rumit untuk dijalani antara biologis dan lingkungan yang bukan hanya lingkungan keluarga.

Anak tidak hanya meniru perilaku yang mereka lihat saja, tapi dari lingkungan lainnya, seperti tontonan yang mereka lihat ditelevisi atau internet, dari teman-teman mereka, dan guru mereka disekolah.

Dalam hal ini sangat diperlukan peran orangtua dalam membentuk karakter anak dari awal dari mereka masih bayi hingga beranjak remaja.
Dengan cara memberikan contoh yang baik anak dapat tumbuh menjadi anak yang baik pula dan dapat berfungsi secara sosial dengan baik.

Jadi sudah kita ketahui bahwa sikap, tindakan dan perilaku orangtua tentunya memiliki pengaruh yang sangat besar sekali pada perkembangan anak-anak. Jadi berperilakulah yang baik dari anak masih didalam kandungan hingga sudah terlahir kedunia.

Related Posts

Add New Playlist