Hari ini (28/7) Satgas Covid-19 Gontor menerima kabar gembira bahwa 25 santri yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19 dan dirawat di Surabaya kini telah dinyatakan negatif. Dengan demikian tersisa 5 santri lagi yang masih dirawat.
”Mohon doa semoga di akhir pekan ini sisa 5 santri tersebut dapat dinyatakan negatif sehingga Gontor Kampus 2 dapat dinyatakan bebas Covid-19,” ungkap Al-Ustadz Dr. H. M. Adib Fuadi Nuriz, Wakil Ketua dan sekaligus Jubir Satgas Covid-19 Gontor.
Baca juga: Dubes RI, Husnan Bey Fananie Menerima Penghargaan dari Asosiasi Pers Azerbaijan
Baca Juga
Sebagaimana diketahui, sebelumnya seluruh santri Gontor Kampus 2 telah mengikuti rapid test, dan santri yang dinyatakan reaktif mengikuti swab test. “Dalam beberapa gelombang, hasil test swab menunjukkan total santri yang terpapar covid-19 adalah 86 orang. Sebanyak 85 orang ditangani di Surabaya dan 1 orang ditangani di Ngawi. Alhamdulillah sebanyak total 80 orang kini telah dinyatakan negatif dan kini tinggal 5 santri saja yang masih dalam perawatan,” papar Dr Adib.
Dr Adib sangat mengapresiasi cepatnya penanganan santri-santri tersebut. “Mereka tiba di Rumah Sakit Lapangan Covid-19 Pemprov Jatim di Surabaya pada hari Jumat 24 Juli 2020 dan alhamdulillah 4 hari berikutnya telah dinyatakan negatif dan diperbolehkan pulang,” ungkapnya.
“Untuk itu kami selalu berterima kasih atas dukungan yang tiada henti-hentinya dari Gubernur Jatim, Pangdam V Brawijaya, Kapolda Jatim, dan Satgas Covid-19 Pemprov Jatim,” lanjut Dr Adib.
Untuk mempersiapkan diri sebagai kampus bebas covid-19, Gontor Kampus 2 semakin meningkatkan kedisiplinan dalam pelaksanaan protokol kesehatan. “Seluruh santri kini sudah menjadikan protokol kesehatan sebagai budaya dan kebiaasaan,” ungkap Al-Ustadz H. Muhammad Hudaya, M.Ag., Wakil Pengasuh Gontor Kampus 2.