1. Tanpa ada pesantren Indonesia tidak ‘merdeka’. Siapa yang memberontak ke Belanda? Kyai, wali dan para santri.
2. Pesantren hadir sebagai pondasi disaat banyak orang yg ingin menjadi genteng.
3. Pesantren dulu apek, kumuh kerjaannya cuma mtsn (mandi tidur sholat ngaji/ngeliwet) tapi sekarang mengajarkan totalitas kehidupan dan kejujuran.
Baca Juga
4. Di pesantren Keteladanan no 1. Klo kyai dan para pemimpin tidak teladan membenarkan yang benar dan menyalahkan yang salah nanti di neraka paling cepat masuk neraka. Didemo para pengikut yang disesatkannya.
إذ تبرأ الذين اتبعوا من الذين اتبعوا ورأوا العذاب،،
الأخلاء يومئذ بعضهم ببعض إلا المتقين،،
5. Guru yang tidak sayang kepada murid jangan memaksa murid taat kepada guru, begitu juga orang tua kepada anak dan pemimpin kepada rakyatnya. Semua berawal karena ketiadaan keteladanan. Akhirnya menimbulkan CORONA (CORO-coro NAsional/COruptor ROmbongan NAsional)
6. Di pesantren kyai rumahnya tidak lebih baik dari asrama santri, makannya tidak lebih enak, tidurnya tidak lebih banyak. Melatih sakralitas hidup.
7 Hidup itu suci yang menodai itu manusianya begitu juga politik, pendidikan dsb dst.
8. Dunia sudah terbalik, lelaki pakai cingkrang diributkan, perempuan cingkrang ditonton,, inilah yang harus kita luruskan.
9. Mudah2an kalian menjadi milenial-milenial yang berkualitas, berketuhanan bukan milenial yang (MCK Muslim Campur Kafir).
10. Bung Karno itu santri.
11. Malaikat tidak mau turun di Indonesia klo masyarakatnya belum Rabbunallah, atau sudah Rabunnallah tapi belum istaqomu,,
Apalagi klo Rabbuna jabatan, harta, dunia, kontrak.
12. Air, gunung, laut bintang, hewan dan alam akan marah ketika manusia sudah tidak berakhlaq dan berketuhanan
13. Saat ini manusia banyak yang kehilangan kemanusiaannya, identitasnya. Lelaki kehilangan identitas kelaki lakiannya, wanita kehilangan identitas kewanitaannya. Begitu juga ummat Islam yang kehilangan identitas keislamannya,, murtad!!! Klo kyai tidak mengatakan ini bisa paling depan masuk neraka.