JAKARTA – Survei Saiful Mujani Research Center (SMRC) mengeluarkan rilis yang menyatakan, pasangan nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno unggul pada kontestasi Pilkada Jakarta 2024. Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif SMRC Deni Irfani.
“Pasangan M. Ridwan Kamil-Suswono 39,1 persen,
Pramono Anung-Rano Karno 46,0 persen, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto 5,1 persen. Dan yang belum tahu 9,8 persen,” kata Deni, Rabu (13/11/2024).
Lebih jauh Deni mengungkapkan perbedaan elektabilitas Pramono-Rano dan RK-Suswono berubah menjadi signifikan dari tidak signifikan secara statistik dalam rentang sekitar 3 minggu. Di mana selisih dukungan antara pasangan Pramono-Rano dan pasangan RK–
Suswono dalam survei terakhir (31 Oktober – 9 November 2024) sekitar 6.9%, signifikan secara statistik.
Baca Juga
Adapun populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia di Provinsi Jakarta yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei
dilakukan.
Dari populasi itu dipilih secara random (stratified multistage random sampling) 1210 responden. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 2.9% pada tingkat kepercayaan 95%, asumsi simple random sampling.
“Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Quality control dilakuan dengan wawancara tandem (dua pewawancara)
50%, call back begitu wawancara selesai sebanyak 63% dari total sampel, spot check secara random sebesar 20% dari total sampel, dan tidak ditemukan kesalahan berarti,” ujarnya.
Lebih jauh ia mengungkapkan dikenalan Pramono Anung (55%) masih lebih rendah dibanding Ridwan Kamil (92%) sebagai sesama calon gubernur. Tapi pasangan Pramono Anung, yakni Rano Karno, sangat populer bagi warga Jakarta (dikenal oleh 93%). Dari sisi kualitas, tingkat penerimaan terhadap Pramono Anung dan Rano
Karno juga lebih positif dibanding calon lainnya.
“Di antara yang tahu, yang suka kepada Rano Karno mencapai 92%, sementara tingkat kesukaan Pramono Anung sekitar 77%. Tingkat penerimaan kedua tokoh itu lebih tinggi dibandingkan dengan tokoh atau calon-calon kainnya: Ridwan Kamil (74%), Suswono (61%), Dharma Pongrekun (57%), dan Kun Wardana (59%). Ini menjelaskan mengapa pasangan Pramono-Rano sementara unggul secara signifikan untuk sementara ini,” pungkasnya.