Old Shanghai Sedayu City: Perjalanan Kuliner Melalui Arsitektur dan Citarasa

Tersembunyi di kawasan Cakung, Jakarta Timur, terdapat sebuah destinasi kuliner yang menghadirkan pesona Shanghai klasik: Old Shanghai. Proyek ambisius dari Agung Sedayu Group ini bukan sekadar pusat makan biasa, melainkan sebuah perjalanan imersif yang memadukan arsitektur, budaya, dan kuliner dalam satu kesatuan yang memukau.

Sejak dibuka pada Juli 2022, kompleks seluas 14.515 meter persegi ini telah mengubah lanskap kuliner Jakarta. Pengunjung disambut oleh pemandangan arsitektur yang menawan, dengan pagoda megah, mural bertema Tiongkok, dan detail arsitektur tradisional yang menghidupkan kembali romantisme kota Shanghai tempo dulu.

Daya tarik utama Old Shanghai terletak pada ekosistem kulinernya yang beragam. Para pecinta kuliner dapat menjelajahi berbagai tenant makanan, mulai dari K3Mart, Kwetiau Aboy, hingga Boloman dan Choipan Mei Mei. Setiap tenant menawarkan cita rasa unik yang memikat selera, dengan perhatian khusus pada tersedianya pilihan hidangan halal.

Baca Juga

Namun, Old Shanghai tidak sekadar soal makanan. Tempat ini dirancang sebagai ruang multimedia yang hidup, dengan berbagai aktivitas pengisi waktu. Pengunjung dapat menikmati pertunjukan musik langsung, mengikuti kelas olahraga, atau sekadar berkeliling menikmati arsitektur dan atmosfer yang menciptakan latar belakang fotogenik.

Bagi para pencari pengalaman kuliner di luar kebiasaan, Old Shanghai menawarkan sesuatu yang lebih dari sekadar makan. Ini adalah perjalanan sensorial yang memadukan citarasa, visual, dan budaya dalam satu lokasi yang memikat. Dengan kombinasi arsitektur Tiongkok klasik, hidangan autentik, dan suasana yang hidup, tempat ini berhasil menciptakan mikrokosmik budaya yang menarik untuk dijelajahi.

Apakah Anda penggemar fotografi, pecinta kuliner, atau sekadar pencari pengalaman baru, Old Shanghai di Sedayu City siap membawa Anda pada petualangan sensorial yang tak terlupakan.

Related Posts

Add New Playlist