Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pemulihan ekonomi global masih terus berlanjut seiring mulai pulihnya aktivitas perekonomian di negara-negara ekonomi utama dunia karena laju vaksinasi dan penanganan pandemi.
Pasar keuangan domestik dilaporkan tetap stabil meskipun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 21 Mei 2021 tercatat ke level 5.773 atau melemah 3,7 persen (mtd). Hal ini juga sejalan dengan perkembangan pasar saham negara berkembang lainnya.
“Sementara, pasar SBN (Surat Berharga Negara) terpantau menguat dengan rata-rata yield (imbal hasil) SBN turun 40 bps di seluruh tenor. Adapun Dana Pihak Ketiga (DPK) kembali mencatatkan pertumbuhan double digit sebesar 10,94 persen yoy,” ungkap hasil asesmen Rapat Dewan Komisioner (RDK) OJK.
Baca Juga
Sektor asuransi mencatatkan penghimpunan premi pada April 2021 sebesar Rp22,4 triliun, dengan rincian asuransi jiwa sebesar Rp14,2 triliun sedangkan asuransi umum dan reasuransi sebanyak Rp8,2 triliun.
Fintech peer to peer lending pada April 2021 mencatatkan pertumbuhan baki debet pembiayaan cukup signifikan sebesar 49,9 persen (yoy) menjadi Rp20,61 triliun. Piutang perusahaan pembiayaan pada April 2021 masih terkontraksi sebesar minus 16,29 persen (yoy).