Oleh: Nadia Indah
Hoax merupakan salah satu permasalahan yang sering disepelekan. Hoax kini menjadi isu penting para pemegang media sosial. Hoax mengarah pada bukti jika terjadi revolusi mental pada masyarakat di negara tersebut. Penyebaran fitnah atau berita palsu yang selalu menjadi trending topik di media sosial seperti youtube, instagram atau twitter juga menjelaskan jika kualitas pendidikan negara tersebut sangat buruk.
Hal ini terjadi di Indonesia terutama menjelang proses pemilu, dimana partai politik berlomba-lomba untuk menjatuhkan lawan dengan sebuah berita palsu dan yang menjadi sasaran adalah masyarakat indonesia terutama pemuda. Mengapa pemuda? Karena pemuda masih memiliki sifat labil dan mudah dipengaruhi oleh berita yang menjadi trending. Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Karena sistem pendidikan moral yang buruk sehingga mempengaruhi pola pikir. Saat disuguhkan dengan sebuah berita mereka dominan mengikuti pihak yang lebih banyak pengikutnya baik pro atau kontra, tanpa mencari asal usul permasalahan. Teori etika yang abstrak sehingga kurang bisa diaplikasikan dengan mudah membuat akan mempengaruhi kebiasaan. Jika masyarakat Indonesia terbiasa di suguhkan berita palsu, gosip infotement, maka pola pikir masyarakat menjadi terbiasa untuk mudah dibohongi.
Baca Juga
Pemilu menjadi sasaran empuk para pencari keuntungan. Jika suatu negara berasaskan demokrasi tetapi kemudian lebih menonjol pada proses transformasi mental, maka revolusi sosial yang radikal dapat terjadi. Cara mendidik untuk mendapatkan pengetahuan praktis juga merupakan penyebab Hoax. Cara mendidik ini sering terjadi terutama dikalangan mahasiswa. Karena seorang mahasiswa dituntut memiliki pengetahuan praktis guna mendapat kemudahan dalam hal praktik maupun mencari ilmu. Ilmu yang praktis hanya bisa menyelesaikan permaslahan jangka pendek.
Oleh karena itu diperlukan sebuah konsep keterampilan baru. Keterampilan hidup menyangkut dimensi yang dikenal sebagai 4-H, yang berarti Head (Kepala), Heart (Hati), Hands (Tangan), Health (Kesehatan). keterampilan tersebut mengasumsikan dimensi heart yaitu keterampilan untuk berkomunikasi, empati, dan menerima perbedaan. Dimensi hand mnsyaratkan keterampilan memimpin dan responsif. Dimensi health mengatasi persoalan tekanan diri dan tanggung jawab. Dimensi head mensyaratkan memiliki keterampilan kritis dalam pemecahan masalah dan mengambil keputusan. Pendidikan yang lebih mengarahkan pada etos warga negara menjadi sebuah kesempatan pihak lain untuk memprovokasi dan mendapat keuntungan semata. Ketrampilan tersebut yang dibutuh dalam kehidupan sekarang
Para penyebar hoax memiliki perubahan sifat dari mulai cara berpikir, cara merasa, dan mempercayai yang diwujudkan pada sebuah tindakan berpengaruh pada masyarakat luas. Bagaimana cara mengatasinya? Dengan sebuah pendidikan yang menjelma pada komunitas sosial yaitu Komunitas HOTS (higher order thingking skill) akan membantu menumbuhkan pemikiran yang berintegritas sehingga anggota memiliki tiga kecerdasan. Tiga kecerdasan tersebut meliputi cerdas bahasa, cerdas visual – spasial dan cerdas merenung (intrapersonal). cerdas bahasa akan melatih bahasa verbal, cerdas visual spasial yaitu akan melatih kreativitas dan logika, sedangkan cerdas merenung (intrapersonal) melatih spiritualitas yang memupuk rasa kemanusiaan. Komunitas ini merupakan sebuah pembenahan pendidikan yang didasarkan pada kehidupan yang akan mengasah long term memory anggota. Tiga kecerdasan ini dapat diaplikasikan pada empat keterampilan yang sangat bermakna.
Dengan melakukan sebuah gerakan moral maka saya yakin akan membentuk kualitas pendidikan sehingga pola pikir masyarakat terhindar dengan Hoax. Projek-projek sosial yang dapat dilkukan komunitas HOTS akan mengajak masyarakat luas dalam perlawanan berita palsu yang tersebar.
Menjelang pemilu, komunitas HOTS dapat berkerja sama dengan para agen media sosial dan terutama agen KPK karena berita yang sering muncul adalah kasus korupsi. Dengan memanfaatkan pemuda sebagai agent of change saya yakin semangatnya akan menumpas berita hoax. Hanya perlu dukungan pemerintah saja untuk bisa menjalankan aksinya.