Laporan: Aurelia Syafira Widya
Apakah Anda sering mengonsumsi minuman dingin di siang hari? Cuaca di siang hari yang super panas, memang membuat minuman dingin menjadi salah satu pilihan melepas dahaga sekaligus rasa panas, ya.
Melewati cuaca siang yang sedang terik-teriknya paling enak jika minum segelas air dingin. Tetapi sebelum melakukannya, sebaiknya kamu berhati-hati. Jangan segera menenggak air dingin atau es karena cara itu berisiko menurunkan detak jantung.
Baca Juga
Menurut The Health Site, bahaya meminum air dingin atau es di cuaca panas telah diteliti Institute of Traditional Medicine, National Yang-Ming University School of Medicine, Taipei, Taiwan dalam paparan ilmiah berjudul: The Effect of Ice Water Ingestion on Autonomic Modulation in Healthy Subjects.
Dalam penelitian ilmiah tersebut, disebutkan bahwa mengonsumsi es dapat merangsang saraf vagus yang merupakan saraf kranial ke sepuluh.
Saraf tersebut menjadi bagian penting dari sistem saraf otonom yang mengendalikan refleks.Suhu rendah air es dapat membuat saraf vagus tidak bekerja normal dan menstimulus ke saraf yang menyebabkan denyut jantung turun.
Dalam penelitian itu disebutkan jika meminum air dingin pada saat cuaca panas akan menghambat proses pencernaan makanan karena pembuluh darah menyusut.
Kondisi dingin tersebut juga akan menyedot nutrisi dalam makanan yang masuk ke dalam tubuh. Reaksi ini karena tubuh mengeluarkan energi untuk mengatur suhu.
Maka dari itu, yuk sama-sama kita cermati apa saja dampak yang timbul saat minum dingin di siang hari yang dapat membuat tubuh jadi tidak sehat, di bawah ini!
Baca juga: Tata Cara Ta’aruf Dalam Islam
1. Mengonsumsi minuman dingin saat perut sedang kosong
Perut Anda sedang kosong dalam 3-4 jam terakhir dan langsug memutuskan mengonsumsi minuman dingin? Hal tersebut ternyata bukanlah pilihan yang tepat dilakukan, lho. Mengapa?
Minuman dingin yang dikonsumsi pada kondisi perut sedang kosong berisiko memperberat kerja metabolisme dan pencernaan tubuh. Selain itu, hal ini bisa menyebabkan kondisi perut kembung, apalagi jika minuman dingin dikonsumsi berlebihan.
Untuk itu, sebelum minum minuman dingin usahakan agar Anda mengonsumsi beberapa camilan agar pencernaan dapat terisi, atau mengonsumsi minuman dingin 1-2 jam setelah mengonsumsi makan siang.
2. Mengonsumsi minuman dingin dengan banyak pemanis
Apa jenis minuman dingin yang paling sering Anda konsumsi? Kebanyakan minuman dingin yang khas disajikan di siang hari adalah minuman yang kerap disajikan dengan banyak pemanis, misalnya es dengan tambahan sirup atau krimer kental manis, atau minuman dengan berbagai isi dengan banyak tambahan pemanis buatan, tentu bukanlah pilihan yang sehat, apalagi jika dikonsumsi berlebihan.
Untuk itu, hindari memilih minuman dingin dengan banyak pemanis tambahan. Ganti dengan pemanis alami, misalnya kayu manis, madu secukupnya, atau sari buah dan sari kurma. Anda tentu dapat merasakan kesegaran dan rasa manis yang tetap nikmat di siang hari bukan?
3. Mengonsumsi minuman dingin terlalu banyak
Cuaca yang panas tentu membuat kita jadi merasa sangat haus dan ingin minum lebih banyak, ya. Akan tetapi, jika kita kuran mampu mengontrol porsi konsumsi minuman dingin saat siang hari, bisa jadi minuman dingin yang kita konsumsi jadi berlebihan.
Hal ini tentu bisa memberikan dampak bagi kesehatan, baik berupa gangguan pada tenggorokan yang rentan menyebabkan radang, perut merasa begah atau kembung, serta asupan cairan dalam tubuh yang berlebihan.
Sebaiknya selalu batasi konsumsi minuman dingin paling banyak 2 porsi, atau setara dengan 400-500 ml, dalam satu kali minum di siang hari.
4. Memilih minuman dingin kemasan
Kebiasaan fatal yang terakhir, adalah memilih minuman dingin dalam kemasan. Meskipun praktis dan nikmat, minuman kemasan, misalnya minuman bersoda, minuman teh kemasan, minuman kemasan rasa buah, atau lainnya, rentan mengandung pemanis buatan.
Perlu diketahui, kandungan gula pada 1-2 porsi saji minuman kemasan umumnya bisa memenuhi separuh hingga seluruh kebutuhan gula harian orang dewasa.
Ganti pilihah minuman manis kemasan dengan pilihan minuman yang lebih sehat dan alami, misalnya air kelapa, atau sari buah alami.
