• Trending
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Teknologi
  • Kuliner
Menu
  • Trending
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Teknologi
  • Kuliner
Search
Close this search box.
  • Trending
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Teknologi
  • Kuliner
Menu
  • Trending
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Teknologi
  • Kuliner
Search
Close this search box.
  • Trending
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Teknologi
  • Kuliner
  • Trending
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Teknologi
  • Kuliner
Home»Uncategorized»Penetapan Gelar Pahlawan utuk Soeharto Dinilai Sebagai Penghargaan atas Kiprah Kepemimpinan Soeharto

Penetapan Gelar Pahlawan utuk Soeharto Dinilai Sebagai Penghargaan atas Kiprah Kepemimpinan Soeharto

  • Kata Indonesia
  • - Sunday, 16 November 2025

Penetapan Gelar Pahlawan utuk Soeharto Dinilai Sebagai Penghargaan atas Kiprah Kepemimpinan Soeharto

Oleh : Usman Nadhir

Penetapan gelar Pahlawan Nasional untuk Presiden Kedua Republik Indonesia, Jenderal Besar H.M. Soeharto, pada 10 November 2025 menjadi salah satu keputusan paling bersejarah dalam perjalanan bangsa. Bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan, Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk pemaknaan ulang atas jasa-jasa besar pemimpin yang berhasil membawa Indonesia menuju stabilitas politik dan ekonomi pada masanya. Melalui kepemimpinan Soeharto, Indonesia kembali pada UUD 1945 secara murni dan konsekuen, sekaligus menata ulang sistem pemerintahan. Kebijakan ekonomi yang diterapkan secara bertahap dan berkelanjutan menjadi fondasi bagi pertumbuhan pembangunan yang tercatat sebagai salah satu pencapaian terbesar dalam sejarah modern Indonesia. Penghormatan ini tidak hanya bernilai simbolik, melainkan juga menjadi penegasan bahwa bangsa harus menempatkan sejarah secara proporsional dan berkeadilan.

 

Politikus senior Firman Soebagyo mengapresiasi keputusan Presiden Prabowo Subianto yang dinilainya sebagai langkah kenegarawanan. Menurutnya, penetapan gelar Pahlawan Nasional kepada Soeharto menjadi bentuk penghargaan negara atas jasa besar dalam mempertahankan ideologi Pancasila yang sempat menghadapi berbagai tantangan serius. Firman menegaskan bahwa stabilitas nasional yang terjaga selama kepemimpinan Soeharto merupakan modal penting bagi kemajuan Indonesia pada era berikutnya. Dengan menempatkan Soeharto sebagai pahlawan, negara menunjukkan keberanian untuk mengakui kontribusi nyata pemimpin masa lalu tanpa menutup sisi-sisi historis lainnya. Keputusan ini dinilai sebagai langkah berkeadilan karena menempatkan warisan pembangunan dalam kerangka evaluasi historis yang lebih jernih dan komprehensif.

 

Salah satu aspek penting dari kepemimpinan Soeharto adalah keberpihakan kepada sektor pertanian, yang menjadi tulang punggung ekonomi negara. Ketua Umum Asosiasi Petani Karet Indonesia, Irfan Ahmad Fauzi, menilai bahwa Soeharto memiliki jasa besar dalam meningkatkan kesejahteraan petani melalui berbagai program pembangunan. Ia mengemukakan bahwa program Perkebunan Inti Rakyat (PIR) serta pembangunan infrastruktur pedesaan seperti jalan produksi, irigasi, dan jaringan distribusi telah menciptakan lompatan besar dalam produktivitas dan pendapatan masyarakat desa. Dampak dari pembangunan tersebut, menurut Irfan, tidak hanya dirasakan pada masa itu, tetapi berlanjut hingga sekarang sebagai fondasi ekonomi pedesaan yang kuat. Oleh karena itu, penetapan gelar Pahlawan Nasional kepada Soeharto dianggap sebagai pengakuan yang layak atas warisan pembangunan yang masih relevan dan memberikan manfaat bagi jutaan rakyat Indonesia.

 

Dalam perspektif yang lebih luas, Ketua MPR RI Ahmad Muzani menilai bahwa keputusan Presiden Prabowo Subianto mencerminkan semangat rekonsiliasi sejarah serta penghargaan antargenerasi pemimpin bangsa. Muzani menegaskan bahwa penganugerahan gelar pahlawan kepada Soeharto merupakan bentuk penghormatan negara terhadap kontribusi besar dalam pembangunan nasional dan menjaga stabilitas negara. Ia juga menilai bahwa langkah ini sekaligus menjadi cermin kedewasaan bangsa dalam melihat sejarah secara objektif

 

Momentum penetapan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional pun memperkuat komitmen pemerintah dalam merawat nilai-nilai kebangsaan yang telah dirintis sejak awal kemerdekaan. Melalui kebijakan yang berlandaskan konstitusi dan orientasi pembangunan jangka panjang, Soeharto berhasil mendorong lahirnya berbagai program strategis yang menopang pembangunan di bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan pertanian. Stabilitas politik yang terjaga selama masa pemerintahannya memberi ruang bagi pertumbuhan investasi dan inovasi yang berdampak luas bagi kesejahteraan rakyat. Dalam konteks ini, penetapan gelar pahlawan dapat dipahami sebagai pengakuan negara terhadap kontribusi yang telah memberikan landasan bagi transformasi sosial ekonomi Indonesia dalam skala nasional. Keberhasilan tersebut menjadi bagian dari warisan kepemimpinan yang tetap relevan dalam menyongsong masa depan bangsa.

 

Seiring dengan semakin kuatnya penghargaan terhadap tokoh bangsa, penetapan ini juga menjadi momen penting untuk membangun kesadaran nasional mengenai pentingnya memaknai sejarah secara utuh. Penghargaan kepada Soeharto menunjukkan bahwa bangsa Indonesia mampu menempatkan pencapaian strategis seorang pemimpin sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari identitas nasional. Hal ini selaras dengan visi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya kesinambungan pembangunan dan penghormatan terhadap kontribusi pemimpin masa lalu sebagai bagian dari pembangunan karakter kebangsaan.

 

Pada akhirnya, keputusan Presiden Prabowo Subianto menetapkan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional harus dipandang sebagai langkah maju dalam rekonsiliasi sejarah dan penguatan identitas kebangsaan. Penghargaan ini menandai keberanian negara dalam menempatkan kontribusi Soeharto secara adil, seimbang, dan proporsional dalam bingkai sejarah Indonesia. Melalui penetapan ini, masyarakat diharapkan dapat semakin memahami bahwa pembangunan bangsa merupakan rangkaian estafet panjang yang tidak bisa dipisahkan dari peran tokoh-tokoh penting yang pernah memimpin negeri ini. Oleh karena itu, sudah selayaknya seluruh masyarakat memberikan dukungan terhadap kebijakan Presiden Prabowo Subianto sebagai bagian dari penghargaan terhadap jasa dan kiprah Soeharto, serta sebagai wujud komitmen untuk terus melanjutkan semangat pembangunan bagi Indonesia yang lebih maju dan berdaulat.

 

)* Penulis merupakan Pengamat Kebijakan Publik.

Pemerintah Terus Perluas Cakupan Kelompok Penerima Program MBG

November 16, 2025

Ruang Digital Aman, Masyarakat Sejahtera Lebih Tanpa Judi Daring

November 16, 2025

Pemerintah Terus Perluas Cakupan Kelompok Penerima Program MBG

By Kata IndonesiaNovember 16, 20250

Pemerintah Terus Perluas Cakupan Kelompok Penerima Program MBG Jakarta — Pemerintah terus berkomitmen dalam meningkatkan…

Ruang Digital Aman, Masyarakat Sejahtera Lebih Tanpa Judi Daring

By Kata IndonesiaNovember 16, 20250

Ruang Digital Aman, Masyarakat Sejahtera Lebih Tanpa Judi Daring Oleh : Astrid Widia Judi daring…

Pemerintah Blokir Jutaan Konten Judi Daring, Bukti Keseriusan Negara

By Kata IndonesiaNovember 16, 20250

Pemerintah Blokir Jutaan Konten Judi Daring, Bukti Keseriusan Negara Jakarta – Pemerintah kembali menegaskan komitmennya…

Penetapan Gelar Pahlawan utuk Soeharto Dinilai Sebagai Penghargaan atas Kiprah Kepemimpinan Soeharto

By Kata IndonesiaNovember 16, 20250

Penetapan Gelar Pahlawan utuk Soeharto Dinilai Sebagai Penghargaan atas Kiprah Kepemimpinan Soeharto Oleh : Usman…

  • Redaksi
  • Peraturan Media Siber
  • Kontak Redaksi

All Rights Reserved © 2025

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.