Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan saat dihubungi wartawan membenarkan informasi kontak tembak tersebut.
Namun ia belum bisa memastikan adanya korban tembak dalam kejadian itu.
“Iya tadi pagi mereka (KKB,-Red) mengganggu. Tetapi kami masih menunggu informasi lanjutan dari sana,” ungkap Brigjen TNI Izak Pangemanan melalui telepon genggam, Selasa (21/9).
Baca Juga
Sementara dari data awal yang diperoleh Papuainside.com, kontak tembak terjadi pukul 5.15 WIT saat personil mengamankan helly yang akan digunakan untuk evakuasi korban.
Satu personil TNI diduga alami luka tembak.
Diketahui, hingga kini evakuasi jenazah suster Gabriella Meilani belum berhasil dilakukan.