Oleh : Azizah Rahmawati
Vaksinasi adalah ikhtiar untuk melindungi masyarakat dari penularan Covid-19. Dengan terbentuknya kekebalan komunitas maka pemulihan ekonomi dapat segera terlaksana.
Saat vaksin Corona selesai dibuat, maka masyarakat bernafas lega karena punya harapan untuk mengakhiri masa pandemi. Pemerintah akhirnya membeli vaksin Sinovac dan membuat vaksinasi nasional. Program yang dimulai pada awal 2021 harus sukses 100%, karena masyarakat wajib dilindungi dari bahaya Corona.
Baca Juga
Mengapa harus vaksin? Penyebabnya karena setelah diinjeksi, seseorang akan mendapatkan imunitas tinggi sehingga selamat dari virus covid-19. Apalagi saat ini yang beredar di Indonesia adalah Corona varian delta yang merupakan hasil mutasi ganda, sehingga menyerang sel-sel tubuh lebih cepat dan ganas. Bahkan diklaim bisa menular hanya saat berpapasan dengan OTG.
Vaksin adalah ikhtiar untuk melindungi tubuh dari Corona. Dokter Endah Citraresmi, Sp. A (K) menyatakan bahwa vaksinasi akan membuat seseorang memiliki kekebalan tubuh sehingga tidak perlu melalui proses sakit saat diserang virus atau bakteri tertentu. Berbeda dengan imunitas alami tubuh yang harus mengalami proses sakit dahulu.
Dokter Endah melanjutkan, masyarakat jangan percaya akan hoaks tentang vaksin Corona, karena sudah melalui tahapan-tahapan yang sesuai dengan prosedur keamanan. Setelah ada 4 uji klinis maka dites oleh BPOM. Selain itu, vaksin covid yang beredar di Indonesia juga sudah memiliki status halal MUI.
Setelah divaksin Corona maka kita masih harus menjaga protokol kesehatan. Penyebabnya karena kekebalan kelompok belum terbentuk, dan menurut data dari Kemenkes baru sekitar 10% WNI yang mendapatkan vaksin. Sedangkan syarat untuk status herd immunity adalah minimal 80% orang di suatu tempat yang divaksin. Jadi jangan pernah lepas masker walau sudah divaksin.
Selain menyehatkan masyarakat, vaksinasi juga memulihkan kondisi perekonomian negara. Memang sejak awal pandemi kondisi finansial kita lumayan oleng sehingga pemerintah bekerja keras untuk menanganinya, dengan berbagai program. Salah satunya adalah program vaksinasi nasional.
Direktur PT Bio Farma Honesti Basyir menyatakan bahwa vaksinasi akan mempercepat pemulihan ekonomi nasional, tetapi tergantung dari kecepatan progress vaksinasi. Kita ingin agar ekonomi bergerak, apalagi sudah setahun pandemi. Ketika ada pandemi maka sektor ekonomi terganggu sehingga perlu perbaikan secepat mungkin.
Honesti Basyir melanjutkan, jika mayoritsa WNI sudah divaksin akan terbentuk kekebalan kelompok, dan bisa melindungi masyarakat dari Corona. Terutama mereka yang belum bisa divaksin karena kondisi tertentu (misalnya punya komorbid yang parah, berusia di bawah 12 tahun).
Jika masyarakat tidak kena Corona maka badannya sehat dan bisa beraktivitas dengan lebih tenang. Sehingga roda perekonomian bisa bergerak makin cepat. Oleh karena itu, percepatan vaksinasi terus digenjot oleh pemerintah, bahkan ditargetkan 2.500 orang sehari (vaksinasi massal). Tentunya dengan memperhatikan protokol kesehatan agar tidak membentuk klaster baru.
Selain itu, saat semua sehat dan pandemi dinyatakan berakhir maka mobilitas tidak akan dibatasi lagi, karena tidak khawatir ada penyebaran virus covid-19. Ketika manusia bisa beraktivitas kembali dengan lancar maka mereka semangat kerja dan pelan-pelan kondisi finansial negara bisa naik. Penyebabnya karena daya beli masyarakat juga naik.
Vaksinasi Corona adalah hal yang sangat diwajibkan bagi WNI, karena bisa melindungi diri dari bahaya virus covid-19. Jika sudah divaksin maka akan punya imunitas yang bagus. Selain itu, vaksinasi juga berpengaruh pada program pemulihan ekonomi nasional, karena masyarakat yang sehat akan semangat kerja dan kondisi finansial negara akan kembali baik.
Penulis adalah kontributor Lingkar Pers dan Mahasiswa Cikini
