PT Pertamina mengungkapkan terjadi kenaikan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Research Octane Number (RON) tinggi pasca pelaksanaan program Langit Biru (PLB) di Kalimantan pada akhir Maret 2021.
Unit Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina MOR Kalimantan Susanto August Satria mengatakan, konsumsi BBM Pertalite naik di 6 wilayah yang menerapkan PLB di Kalimantan.
Seperti diketahui, PLB diluncurkan pada akhir Maret lalu di sejumlah SPBU di 6 wilayah Kalimantan yaitu Kota Pontianak, Mempawah, Kotawaringin Timur, Balikpapan, Samarinda, dan Banjarmasin.
Baca Juga
Kenaikan konsumsi BBM yang memiliki RON tinggi selama pemberlakuan PLB tidak hanya dialami oleh jenis Pertalite saja namun dialami juga oleh produk BBM Non Subsidi lainnya. “Kami mencatat selama kurun waktu dua bulan terakhir ini, BBM non subsidi jenis Pertamax, Pertamax Turbo di wilayah yang menerapkan PLB mengalami peningkatan konsumsi yang cukup signifikan,” kata dia dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Jumat (27/8).
Susanto melanjutkan, kenaikan konsumsi tersebut terdiri dari Pertalite naik 57% dari konsumsi rerata sebelum PLB sebanyak 547 kiloliter (KL) per hari menjadi 861 KL per hari, Pertamax mencatat kenaikan 20% dengan konsumsi sebelum PLB 130 Kl per hari menjadi 157 KL per hari.