Peran Milenial dalam Mencegah Penyebaran COVID-19

Laporan: Aurelia Syafira Widya

Indonesia khususnya DKI Jakarta sudah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dimulai dari bulan April sampai akhir bulan Juni. Lalu muncul kebijakan baru yaitu kebijakan New Normal yang mulai diterapkan dari bulan Juli sampai sekarang. Namun angka pasien positif COVID-19 semakin meningkat. Banyaknya masyarakat yang tidak mematuhi peraturan pemerintah dinilai sebagai salah satu penyebabnya.

Sampai saat ini, belum ditemukan vaksin untuk mencegah virus Corona.

Baca Juga

Namun beberapa orang yang terpapar virus bisa dinyatakan sembuh dan terbebas dari virus mematikan dengan mengikuti anjuran yang diberikan oleh tenaga medis. Oleh karena itu, sebagai generasi milenial yang sehat dan masih memiliki sistem imun yang kuat, sangat dianjurkan untuk menerapkan peraturan pemerintah agar penyebaran virus tidak semakin luas.

Managing Director Qasa Strategic Consulting, Joko Wiyono berharap generasi Milenial Indonesia turut membantu dan mengambil peran penting terkait dengan penyebaran COVID-19 ini.

Kaum milenial memiliki jiwa kreativitas yang tinggi, bersikap optimistis dan fleksibel sehingga mereka dapat mengambil peran penting di tengah pandemi COVID-19. Caranya mudah, dengan mengikuti peraturan yang diberikan oleh pemerintah dan tenaga medis.

Aktifitas tersebut memang terkesan sepele, namun dampaknya tentu sangat besar terhadap penyebaran COVID-19. Kaum milenial menginfluence kerabatnya untuk melakukan hal yang sama. Hal ini secara tidak langsung membantu pemerintah unntuk menyalurkan informasi terkait penyebaran COVID-19.

Saatnya generasi milenial peka dan ikut bergerak untuk melawan virus ini. Berikut adalah beberapa peran penting milenial dalam pencegahan COVID-19.

1. Tidak berkumpul di tempat ramai
Banyak kaum milenial yang berkumpul dengan teman sebaya hanya untuk saling berbincang, yang sebenarnya bisa dilakukan secara virtual. Sebaiknya hal ini mulai sekarang dihindari. Hal ini bertujuan untuk mencegah penyebaran virus di tempat-tempat yang ramai seperti mall, atau cafe.

2. Tidak melakukan kontak fisik
Kontak fisik disini berarti tidak saling besentuhan satu sama lain. Misalnya, jika sudah lama tidak bertemu pasti kita spontan memeluk teman kita atau cipika-cipiki untuk melepas rindu. Hal tersebut memang wajar, namun ditengah pandemi seperti ini, sebaiknya tidak melakukannya. Tidak bersentuhan dan menjaga jarak adalah salah satu cara yang disarankan oleh pemerintah untuk mencegah penularan virus Corona.

3. Menggunakan masker
Masker sudah termasuk barang penting yang harus dikenakan kemanpun kita pergi. Hal ini juga termasuk kedalam peraturan yang pemerintah buat demi mencegah penyebaran virus yang semakin luas. Mengenakan masker adalah hal yang wajib dilakukan, khususnya mereka yang kondisi fisiknya sedang tidak fit. Alih-alih tren faceshield, lebih baik dan lebih efektif jika kita menggunakan masker.

4. Rajin mencuci tangan
Rajin mencuci tangan juga salah satu cara untuk mencegah virus Corona masuk kedalam tubuh kita. Jika kita sedang melakukan aktifitas, bertemu dengan seseorang, berada di luar rumah, sangat dianjurkan untuk mencuci tangan selama 20 detik menggunakan sabun, atau jika ingin lebih mudah bisa menggunakan hand sanitizer.

5. Melakukan pola hidup sehat
Rajin berolahraga, mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi, menerapkan pola hidup bersih adalah salah satu cara mencegah COVID-19.

Mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi yang kaya akan vitamin, protein, dan kalsium sangat penting untuk menjaga sistem imunitas tubuh untuk tetap stabil. Jangan lupa juga untuk berjemur, minum air putih, dan menjaga waktu tidur agar badan tetap sehat dan bugar.

Itulah beberapa peranan penting yang dapat milenial lakukan dan membantu pemerintah terkait mencegah penyebaran COVID-19. Yuk saatnya kita peka terhadap lingkungan sekitar dan ikut berperan dalam menanggulangi virus ini!

Related Posts

Add New Playlist