Warganet Siap Gotong Royong Sebar Narasi Sukseskan PON XX Tahun 2020 di Papua
Oleh : Raavi Ramadhan
Di tengah isu keamanan di Papua, Pemerintah Provinsi Papua telah dan terus berusaha meyakinkan masyarakat mengenai arti pentingnya multievent PON XX di Papua. Selain itu, warganet atau netizen juga akan siap bergotong-royong dalam membuat narasi.narasi di lini media publik guna sukseskan PON XX tahun 2020 di Papua untuk dalam ramgka memberitakan hajat besar tersebut.
Baca Juga
Saat ini hampir setiap orang sangat memungkinkan untuk saling terhubung bahkan tanpa saling bertatap muka, dahulu orang tua kita tentu harus bersabar hingga berminggu – minggu untuk mendapatkan balasan surat dari sahabat pena-nya. Namun saat ini kurang dari 1 detik, kita semua sudah dapat mengirmkan teks, audio, foto dan video melalui aplikasi media sosial.
Media sosial saat ini telah menggeser peran media konvensional dalam membentuk opini publik secara perlahan. Media sosial juga mampu membentuk atau bahkan mengubah opini publik karena sifatnya yang sangat bebas dan cepat, serta mudah diakses.
Media sosial kini telah mengambil alih peran media konvensional dalam pembentukan opini publik, termasuk opini negatif. Karena itu pengguna sosial media / warganet dapat memperhatikan etika dan aturan undang-undang yang berlaku agar opini yang terbentuk juga bersifat positif.
Media sosial yang kita kenal sekarang ini, juga tidak terlepas dari semakin luasnya jaringan internet. Setidaknya dalam dua dasawarsa pengguna internet naik sangat signifikan di seluruh dunia.
Hal tersebut tentunya menjadi yamhgung jawab moral kalangan warganet untuk membangun opini ataupun membuat konten dan narasi yang bertema tentang PON di Papua.
Konten yang tersebar nantinya akan memposisikan isu PON di Indonesia .masuk dalam urutan trending topic. Bahkan tidak menutup kemungkinan, konten yang dibuat akan menjadi trending baik di di dunia.
Tentu saja warganet harus bisa memblow-up hal-hal menarik yang ada ada selama persiapan hingga pelaksanaan PON XX berakhir, salah satu hal yang menarik dan membanggakan adalah, masuknya Stadion Papua Bangkit dalam nominasi ‘Stadium of the year’ yang diselenggarakan oleh situs StadiumDB.
Penghargaan ini nantinya akan memilih stadion terbaik dari 21 kandidat sepanjang tahun 2019. Melansir laman StadiumDB, nantinya warganet dapat memberikan pilihannya ke salah satu kandidat. Setelah itu, pihak StadiumDB akan memilih 5 stadion teratas. Tentu saja hal ini berpotensi untuk lolos 5 besar, karena jumlah warganet di Indonesia yang mencapai hampir separuh dari total populasi masyarakat yang ada di Indonesia.
Selain penghargaan yang dilakukan lewat pemungutan suara, penyelenggara juga memberikan penghargaan khusus berdasarkan penilaian juri. Stadion tersebut berada di Kampung Harapan, Sentani Kabupaten Jayapura, Papua. Konstruksinya digarap oleh PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk dengan nilai kontrak Rp 1.3 triliun.
Momemt tersebut tentu bisa menjadi bahan bagi warganet untuk mem-posting hal-hal yang berkaitan dengan PON XX 2020. Apalagi warganet bisa mengoptimalkan the power of hashtag.
Hashtag memungkinkan siapapun dapat melihat postingan tersebut jika mengekklik hashtag tersebut. Warganet di seluruh tanah air tentu bisa dengan kompak menggunakan hashtag #PON2020KebanggaanBangsa* atau #warganetdukungPONPapua untuk menyerukan kebanggaan Papua, bukan tidak mungkin jika para konten kreator dan influencer bersinergi, maka hashtag tersebut akan berpeluang menjadi trending di sosial media.
Jika hal tersebut menjadi trending, maka siapapun yang mengaksesnya akan merasa terlibat dalam meriahnya multievent tersebut. Semangat membawa nama daerah dan sportifitas tampaknya harus disebarkan melalui konten yang kreatif.
Tak jarang suatu konten yang viral justru akan menjadi rujukan media konvensional dalam membuat sebuah berita, sehingga konten di media sosial bukan berarti tidak dilirik oleh media mainstream, tetapi bisa saja menjadi bahan bagi media seperti tv ataupun koran dalam memberitakan hal menarik kepada khalayak yang tidak terpapar media sosial.
Apalagi, tidak semua stasiun televisi memberitakan event PON baik secara langsung ataupun tidak langsung, tentu saja sosial media dapat mengambil peran ini sebagai jembatan informasi kepada masyarakat yang ingin mengetahui kabar mengenai PON XX Papua.
Kerjasama daring yang dilakukan secara optimal, tentu akan menunjukkan kesan bahwa PON XX Papua akan meninggalkan jejak digital yang kelak bisa diakses oleh generasi.berikutnya.
Penulis adalah warganet tinggal di Tangerang