Berhari-hati itu harus jangan sampai terkena penyakit hati. Sebisa mungkin hindari apalagi baper yang berhubungan dengan lawan jenis.
Rasa yang terlalu dimasukkan ke dalam hati atau yang sering disebut baper dan rasa ke GR-an itu nampaknya memiliki satu keterikatan, seolah menjadi sebab akibat yang tidak bisa dipisahkan dimana ketika sudah merasa baper ujung-ujungnya bisa membuat kepedean untuk sesuatu yang mungkin adalah hal yang bisa dan sering dilakukan oleh si dia ke banyak orang di luar sana.
Kalau sudah terlanjut baper bagaimana cara menyikapinya? Ukhti, daripada ujung-ujungnya akan merasa sakit hati katena merasa mendapatkan perlakuan spesial padahal sebenarnya tidak, lebih baik antisipasi agar tidak sampai merasa kebaperan.
Baca Juga
Jangan baper ukhti, ketika laki-laki memberikan pertolongan kepadamu. Bila ada laki-laki yang bersikap baik, terjemahkan olehmu itu sebagai hal yang ilmiah.Mungkin dia hanya menganggap itu biasa saja, hanya dirimulah yang menganggapnya lebih.
Bukankah kewajiban sesame Muslim untuk saling tolong menolong? Dan sudah menjadi naluri laki-laki untuk bersikap baik kepada perempuan.
Jangan baper ukhti, ketika di antara teman-temanmu hanya kamu saja yang disapa, mungkin karena kebetulan saja dia hanya ingat namamu.
Apalagi ketika laki-laki mengirim pesan di media sosialmu. Untuk sekedar menanyakan kabar atau berdiskusi denganmu. Coba tanyakan, berapa banyak perempuan yang diperlakukan itu juga seperti kepada dirimua. Renungkan baik-baik.
Baper kepada lawan jenis harus dihindari begitupun baper kepada sesame teman. Jangan sampai baper, ketika temanmu berguau dengan sedikit olokan yang mengarah padamu. Bisa jadi dia memperlakukan seperti itu karena ia sudah sangat menganggapmu teman sehingga tidak ada lagi yang perlu ditutupi.
Jangan baper ukhti, ketika dalam satu forum pendapatmu tidak diterima oleh orang lain. Percayalah, itu bukan maksud mereka menyudutknmu, tetapi bukankah hasil musyawarah itu adalah hal yang terbaik?
Tetaplah menjadi Muslimah yang rendah hati dan selalu berbaik sangaka terhadap orang lain sehingga baper atau penyakit hati tidak mudah menyerang hati dan pikiranmu sehingga menjadi sebuah penyakit yang sangat berbahaya.