Wamenag: Pemahaman Keagamaan Moderat Kunci Kemajuan
Pemikiran yang kaku dan ekstrem dinilai akan menjadi hambatan kemajuan Islam. Apalagi, pemikiran itu memicu tindakan intoleran yang mencoreng agama Islam sebagai rahmatan lil alamin.
Wakil Menteri Agama (Wamenag), Zainut Tauhid Sa’adi menyebut, saat ini dibutuhkan pemahaman keagamaan yang moderat dan dinamis. Hal ini ia sampaikan saat memberikan kuliah umum di Sekolah Tinggi Agama Islam An Nawawi (STAIAN) Purworejo.
Baca Juga
Ia menyampaikan sambutan dengan tema ‘Menyiapkan SDM Perguruan Tinggi berbasis Pondok Pesantren dalam Mewujudkan Moderasi Beragama’. Pemahaman agama yang moderat dan dinamis, disebut merupakan pijakan kuat menuju peradaban Islam yang dicita-citakan, peradaban Islam yang dulu pernah berjaya.