Tips Agar Anak Betah Di Pesantren

Laporan : Halwa Fitriosa Khalida Falaquera

Kehidupan di pondok pesantren memang tidak seenak yang dibayangkan. Jika tidak di niatkan dari awal, dan tidak memiliki tekad yang kuat, akan sulit rasanya untuk bertahan.

Apalagi bagi santri baru, yang biasanya masih homesick atau kangen rumah, yang menyebabkan tidak betah dan selalu ingin pulang.

Baca Juga

Padahal harapan setiap orang tua mendaftarkan anaknya ke pondok pesantren, selain untuk mendalami ilmu agama tetapi juga agar anak bisa hidup mandiri. Hal itu sangat bermanfaat bagi kehidupan anak kelak dewasa nanti.

Nah untuk yang merasa tidak betah dipondok pesantren, anda bisa melakukan tips-tips berikut ini yang dilansir dari idntimes.com .

1. Jangan suka menyendiri
Bagi anda yang mungkin baru masuk pondok pesantren, jangan sesekali menyendiri. Karena ketika menyendiri, maka nanti akan merasa kalau kita tidak punya teman yang bisa bersahabat. Cobalah untuk bergaul atau berteman dengan yang lain.

Jika anda memiliki kesulitan didalam bergaul biasanya akan membutuhkan waktu lebih lama untuk beradaptasi dengan lingkungan pesantren. Apalagi yang anda temui adalah teman-teman yang semuanya belum dikenal.

Maka dalam hal ini kalian harus memiliki keberanian dan kemampuan untuk memperkenalkan diri, dan lebih terbuka. Karena dengan banyak teman, maka kita kita akan betah.

Baca juga: 8 Keunikan Kehidupan Santri Gontor

2. Memperbanyak teman
Dengan adanya teman urusan kalian akan lebih dipermudah, kemana saja selalu menyenangkan dan pede. Bahkan kalian dapat menyelesaikan masalah yang ada dengan adanya teman.

Merekalah yang ada di saat kita susah dan senang.
Jadi dengan kalian memiliki banyak teman, maka kalian akan lebih nyaman dan semakin betah. Lama-lama pikiran untuk pulang ke rumah akan hilang

3. Lebih dekat dengan ustadz atau ustadzah di pesantren
Dengan hormat dan dekat dengan Ustadz atau Ustadzah kalian, maka mereka akan sering memberi masukan dan bimbingan dalam bentuk moril ataupun materil. Karena mereka sudah lebih lama dipondok, lebih paham tentang pondok dan merasakan pahit manisnya di pondok.

Dan jangan pernah melawan mereka, karena meraka ibarat kakak, bahkan orang tua kita di pondok. Jadi, meskipun kita dekat dengan mereka, kita juga harus tetap menghormati mereka

4. Menjaga kesehatan jasmani dan rohani
Jagalah kesehatan kalian saat di Pondok, karena akan sangat sulit jika kalian harus ikut kegiatan Pesantren yang begitu padat sementara kondisi kesehatan tidak memungkinkan.

Bayangkan jika kalian terlalu sering pulang dengan alasan sakit, karena keseringan sakit dan pulang maka keputusan untuk keluar Pesantren bukan tidak mungkin harus diambil. Jadi meskipun kalian di pondok, kalian juga harus rajin olahraga dan jaga asupan makan kalian. Agar kalian tetap sehat dan betah di pondok

5. Memiliki tekad dan niat yang kuat
Hal ini yang palingpenting. Walaupun terkadang ada dari kalian yang masuk Pesantren bukan atas dasar keinginan sendiri, tetapi kehendak dari orangtua, tetapi upayakan niat itu muncul dari dalam diri kalian. Karena yang akan menjalani pendidikan adalah kalian sendiri.

Akan sangat baik hasilnya jika memang kalian yang meminta untuk dimasukkan ke Pesantren. Karena dengan tekad dan niat yang kuat maka kalian akan berusaha sekuat tenaga untuk bertahan dalam dunia pondok. Sehingga kalian akan betah hidup di pondok.

6. Selalu berdoa, mendoakan, dan minta doa
Salah satu jalan terakhir yang harus kalian tempuh jika ingin menetap di pesantren, maka berdo’a dan berserah diri kepada Allah SWT. Karena Dialah sebaik-baik pengatur, serahkan segala urusan kepadaNya.
Dan juga memintalah doa dari kedua orangtua kita, teman-teman kita dan guru-guru kita.

Related Posts

Add New Playlist