Banyak diantara kita hanya mengetahui kemudian mengejudge pasangan calon berdasarkan apa yang didengar,pernahkah ada niat untuk membaaca dan melihat kekurangan dan kelebihan dari kedua pasangan calon tersebut.?, inilah yang menjadi problem! Disatu sisi banyak yang membaca salah satu pasangan calon namun hanya dalam kekurangannya saja kemudian membandingkan dengan pasangan calon yang satunya,tentu dari sana bisa kita liat akan ada perbedaan tentunya,inilah salah satu penyebab demokrasi kita jadi memanas,bukan hanya itu,dalam mayoritas penduduk kita yang menggunakan internet dan tepatnya social media seperti,whats up,facebook dll,dalam setiap harinya tentu dari sana kita mendapat informasi terutama tentang keperibadian dan aktifitas yang dilakukan dari pasangan calon yang marak dibicarakan yang kadang dilebih-lebihkan bahkan memutar balikkan fakta oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab kemudian menyebarluaskan berita tersebut.
Seorang yang bijak tentu tidak gampang percaya tanpa adanya bukti kebenarannya dan tidak secara langsung ngejudge dan mengkritisi orang yang dimana mempunyai perbedaan pilihan,sebaliknya orang yang kurang bijak akan menganggap berita itu benar adanya tanpa melihat kebenaran dan langsung menyebarluaskannya,sungguh miris.
Dari sana kita bisa liat betapa cepatnya kita terpengaruh terhadap sesuatu yang sementara kebenarannya masih kita tidak tahu,oleh karena itu kita harus benar-benar waspada akan hoax yang marak tersebar dimedia social yang dapat menjatuhkan persaudaraan ukhwah kita,inilah salah satu bentuk negatif menggunakan internet,dan dari sana kita harus belajar bahwa pentingnya penggunaan internet secara positif demi menangkal berita hoax yang marak tersebar pada era pemilu sekarang ini,selain itu kita harus mampu membedakan mana fakta dan hoax.Selain itu,para pembuat opini dipublik,termasuk politikus dan selebritas dengan ribuan pengikut di media social,seyoginya dapat memberikan teladan dengan tidak membagikan informasi yang belum jelas kebenarannya.
Baca Juga
Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang dapat memegang amanah dengan sebaik-baiknya dan tentu inilah harapan kita semua yang kita cari dari pasangan calon,namun alangkah bijaknya kita memilih tanpa saling menghina karena perbedaan pilihan,kita memilih bukan karena hoax yang sering kita baca dari media social dan kita memilih bukan dari desakan beberapa pihak,namun kita memilih dengan hati nurani kita,cukup kita hanya membaca opini-opini publik yang kita belum tau kebenrannya,jangan menyebarluaskan berita yang belum tentu benar,dan intinya jangan pernah terpengaruh akan kebohongan yang marak terjadi sekarang ini,nilailah apa yang bisa kita lihat,karena kita semua sama kita menginginkan pemimpin yang dapat membawa kesejahteraan bagi kita,jagalah ukhwah persaudaraan kita,jauhkanlah akan perdebatan dan permusuhan,percayalah tuhan akan memberikan pemimpin yang terbaik bagi kita,jadilah pengguna media social yang bijak dan memilihlah dengan bijak tanpa harus menjatuhkan.