Oleh: Shania Saufa
Sudah menjadi rahasia umum pulau bali merupakan destinasi yang paling popular di Indonesia. Pesona sejuta lautnya yang indah membuat Bali tak pernah sepi dari pengunjung lokal dan mancanegara. Tidak cuma kaya tempat wisata, Pulau Dewata juga menyimpan berbagai kuliner khas yang lezat.
Pulau Bali memiliki berbagai macam kuliner yang nikmat dan harganya juga cukup murah. Bagi kamu yang berlibur ke Bali dan ingin mencicipi makanan khas Bali tentu ini bisa diagendakan terlebih dahulu.
Baca Juga
Banyak makanan dari provinsi dengan ibukota Denpasar tersebut memiliki rasa yang lumayan pedas, berkat bumbunya maupun tambahan sambal pada menunya.
Berikut ini makanan khas bali yang halal dan enak tentunya wajib untuk dicoba.
1. Nasi Ayam Kedewatan Bali
Makanan khas Bali yang pertama adalah nasi ayam kedawetan. Salah satu tujuan wisata bagi para turis lokal maupun mancanegara bila ke Bali adalah Ubud yang memiliki keindahan alam pesawahan dan tentunya kulinernya.
Salah satunya adalah nasi ayam kedewatan yang dijual oleh salah satu rumah makan di wilayah Gianyar dengan nama “Nasi Ayam Kedewatan Ibu Mangku”. Letaknya ada di Jl. Raya Kedewatan, Ubud, Gianyar, Bali dengan ciri khas rumah makannya adalah beraksitektur asli Bali.
2. Sate Lilit Bali
Kuliner yang paling identik dengan Bali adalah sate lilit yang terkenal dengan makanan khas Bali dari cara pembuatannya. Berbeda dengan jenis sate lain, sate lilit memang dibuat dengan cara melilitkan adonan daging kedalam tusuk. Sedangkan kebanyakan olahan sate menusuk satu persatu daging yang telah dipotong kecil-kecil sebelum akhirnya dipanggang.
Baca juga: 10 Cara Mencegah Istri Selingkuh dalam Pernikahan
Selain berbeda dari segi menaruh daging, juga berbeda dari segi ada tidaknya bumbu kacang yang telah melekat pada olahan sate. Pada sate lilit, kamu tidak akan menjumpai penggunaan bumbu kacang, karena bumbu-bumbu sate telah dicampur dengan daging sebelum dibakar.
Biasanya untuk membuat sate lilit, bahan yang digunakan adalah daging ikan tuna, namun ada juga yang memakai daging ayam. Membuatnya hanya perlu menghaluskan daging dengan cara menggilingnya kemudian memberikan bumbu dari bawang merah, serai, daun jeruk, dan bawang putih.
3. Ikan Asap Sambal Matah Bali
Di buat dari ikan hasil tangkapan orang-orang pulau yang masih segar seperti tongkol, tuna dan kerapu yang diasapi dengan rasa pedas, itulah ikan asapnya Pulau Serangan.
Keunikan dari makanan khas Bali yang halal ini adalah penggunaan sabut kelapa yang dipakai untuk mengasapinya sehingga menimbulkan aroma sabut yang khas. Selain menimbulkan aroma, pemasakan dengan sabut pulalah yang membuat teksturnya empuk dan bumbunya merasuk ke dalam karena dimasak lebih lama.
4. Ikan Laut Sambal Mentah Bali
Untuk membuat kuliner lezat ini hanya perlu ikan laut yang masih segar dengan diberi bumbu-bumbu seperti terasi, kunyit, ketumbar, garam, kencur, ketumbar, dan bawang putih yang dihaluskan untuk dilumurkan ke ikan.
Sebelum dimasak, saat proses melumuri bumbu tersebut harus ditunggu sampai bumbu benar-benar telah meresap sampai ke dalam. Baru setelah bumbu meresap, ikan segar tersebut akan dipanggang menggunakan arang batok atau arang kayu sampai matang. Sesuai namanya yang ada kata sambalnya, maka diperlukan pula sambal yang terbuat dari cabai rawit, bawang merah, bawang putih, serai, garam, dan terasi bakar.
5. Jukut Urab Bali
Salah satu jenis urapan yang khas dari pulau Bali adalah jukut urab dengan penampilan hampir mirip dengan urapan sayur dari Jawa. Dalam satu porsi jukut urab, nantinya akan diisi dengan sayuran berupa kacang panjang, tauge, bayam, dan wortel kemudian diberi bumbu. Kalau soal rasa, yang jukut urab terkesan lebih memiliki rasa pedas, karena akan diberi bumbu berupa cabai begitu banyak.