• Trending
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Teknologi
  • Kuliner
Menu
  • Trending
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Teknologi
  • Kuliner
Search
Close this search box.
  • Trending
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Teknologi
  • Kuliner
Menu
  • Trending
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Teknologi
  • Kuliner
Search
Close this search box.
  • Trending
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Teknologi
  • Kuliner
  • Trending
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Teknologi
  • Kuliner
Home»Opini»Peran Literasi Digital Kalangan Warganet Menjauhkan Radikalisme di Dunia Maya Demi Kemajuan Bangsa

Peran Literasi Digital Kalangan Warganet Menjauhkan Radikalisme di Dunia Maya Demi Kemajuan Bangsa

  • Kata Indonesia
  • - Tuesday, 9 July 2019

Oleh : Anwar Ibrahim (Blogger-Mahasiswa Jayabaya)

Media sosial telah dimanfaatkan sebagai cara baru bagi kelompok radikal untuk menyebarkan benih-benih ideologi ekstrimis. Facebook, YouTube, Twitter, blog hingga aplikasi layanan pesan gratis seperti WhatsApp kini menjadi alat yang ampuh bagi kelompok radikal bahkan teroris untuk melakukan propaganda, mendapatkan pengaruh, dan menjaring keanggotannya di jejaring sosial (warganet).

Di era digital seperti sekarang, dunia maya telah menjadi kekuatan nyata yang menghubungkan soliditas dan militansi kelompok radikal hingga ke lintas negara. Keberadaannya menawarkan kemudahan dalam berinteraksi dan pengorganisasian. Karena itu, kemunculan mereka di jejaring virtual turut mengubah strategi dan pola teror. Bahkan pada dekade kedua abad ke-21 ini muncul kecenderungan kelompok radikal meningkatkan interaksi dan propagandanya. Dengan memanfaatkan laman-laman tertentu untuk menyebarkan ide dan gagasan kebencian, pemahaman radikal.

Di era disrupsi informasi seperti sekarang ini, di mana segala hal berubah dengan cepat, warganet harus dibekali dengan kemampuan literasi digital baik dalam rangka melawan hoax maupun penyebaran paham radikal.

Karenanya, sejak dini, pendidikan literasi digital harus digalakkan guna membangun pondasi pendidikan karakter yang selaras dengan perkembangan zaman. Mengingat, kehidupan mereka pasti akan senantiasa bersinggungan dengan jagat digital yang serba online. Literasi digital bisa menjadi sarana tepat dalam upaya menangkal budaya konsumsi informasi secara instan yang menyebabkan banyak masyarakat dan warganet masih terjebak dalam berita hoaks. Melalui pendidikan literasi digital, tradisi membaca di dunia maya akan terbangun, sehingga mereka mampu memilih informasi tepat, dan membangun informasi yang bersifat membangun, bukan menyulut kemarahan dan kebencian yang bwrujung terseret arus radikalisme untuk selanjutnya bertindak kekerasan.

Maka warganet akan terbiasa menemukan beragam perbedaan pendapat yang mungkin ia temukan dari bacaan yang dibaca. Sehingga, terbangunlah pemahaman bahwa toleransi bermanfaat untuk menyuburkan pengetahuan dan perdamaian, sementara intoleransi menumbuhkan kebencian dan permusuhan. Hal ini karena warganet mampu mengkonstruksi hal baik dan buruk dalam pikiran mereka. Model perilaku seperti ini tentu saja sangat dibutuhkan untuk menghindarkan diri dari ideologi radikal yang merusak kedamaian dan ketentraman NKRI.
Untuk itu mari manfaatkan media sosial guna kepentingan yang bermanfaat melalui penyebaran dan posting konten konten positif yang menumbuhkan optimisme antar anak bangsa.

 

Sinergitas KPK dan Pemerintah Jamin Akuntabilitas Koperasi Desa Merah Putih

May 23, 2025

Indonesia Orkestrasi Konferensi PUIC ke-19, Langkah Maju dalam Diplomasi Parlemen

May 8, 2025

Sinergitas KPK dan Pemerintah Jamin Akuntabilitas Koperasi Desa Merah Putih

By Kata IndonesiaMay 23, 20250

Sinergitas KPK dan Pemerintah Jamin Akuntabilitas Koperasi Desa Merah Putih Jakarta — Pemerintah melalui Kementerian…

Indonesia Orkestrasi Konferensi PUIC ke-19, Langkah Maju dalam Diplomasi Parlemen

By Kata IndonesiaMay 8, 20250

Indonesia akan menjadi tuan rumah Konferensi ke-19 Uni Parlemen Negara Anggota Organisasi Kerja Sama Islam…

Indonesia Siap Gelar Konferensi ke-19 PUIC: Teguhkan Peran Strategis Parlemen Islam Menjawab Tantangan Global

By Kata IndonesiaMay 8, 20250

Oleh: Syarif Hidayatullah Indonesia tengah bersiap menjadi tuan rumah Konferensi ke-19 Uni Parlemen Negara-negara Anggota…

Deputi PMMK Ceritakan Sistem Budget Tagging Indonesia Dalam Forum World Bank di Cape Town Afrika Selatan

By Kata IndonesiaMay 8, 20250

Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan (PMMK) Bappenas, Dr. Amich Alhumami menjadi pembicara dalam…

  • Redaksi
  • Peraturan Media Siber
  • Kontak Redaksi

All Rights Reserved © 2025

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.