Oleh : Abner Wanggai
Pekan Olah Raga Nasional (PON) XX di Papua diyakini mampu mempromosikan wilayah Papua dan menggerakkan roda perekonomian masyarakat. Dengan demikian, diperlukan sinergitas semua pihak dalam menyukseskan gelaran olah raga nasional tersebut.
Gagasan awal dilaksanakannya Pekan Olahraga Nasional (PON) sebagai gelaran olahraga di Indonesia, salah satunya adalah untuk menggelorakan semangat dalam memupuk persaudaraan, dan persatuan guna membangun karakter bangsa melalui olahraga.
Baca Juga
Dalam sejarah perhelatannya, event olahraga nasional tersebut telah menjadi ajang lompatan anak bangsa dari berbagai daerah, menunjukkan prestasi untuk negeri agar dapat berprestasi di kancah Internasional dan mengharumkan nama bangsa. Sekarang ini, pelaksanaan PON telah berada di angka ke 20, dengan Provinsi Papua dipercaya menjadi tuan rumah.
Pelaksanaan PON 2020 di Papua, akan diselenggarakan di empat wilayah, yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Merauke dan Kabupaten Mimika.
Persiapan event olahraga nasional dari tanggal 20 Oktober hingga 2 November 2020 tersebut terus diakselerasi pemerintah salah satunya melalui Inpres Nomor 10 tahun 2017 tentang Dukungan Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional XX dan Pekan Paralimpik Nasional XVI Tahun 2020 di Provinsi Papua yang dikeluarkan Presiden Joko Widodo untuk mendukung kelancaran pelaksanan PON XX 2020 di Papua.
Presiden Joko Widodo menaruh perhatian terhadap suksesnya perhelatan olahraga nasional tersebut dengan menyebutkan PON Papua bukan hanya sebagai ajang kompetisi olahraga semata, namun menjadi arena untuk memperkuat jalinan persaudaraan, jalinan persatuan, dan solidaritas antardaerah, sekaligus menunjukkan kepada dunia bahwa Tanah Papua banyak lahir talenta-talenta yang hebat di bidang olahraga.
Oleh karena itu, PON XX 2020 di Papua merupakan kesempatan bagi Papua untuk menunjukkan prestasi di bidang olahraga serta dalam mengemban amanat Negara sebagai tuan rumah penyelenggara.
Selain itu, dukungan dan partisipasi seluruh pihak, baik masyarakat dan pemerintah pusat hingga daerah agar suksesnya perhelatan tersebut sangat penting, karena penyelengaraan PON XX 2020 di Papua sendiri akan memberikan dampak ekonomi yang cukup besar bagi Provinsi Papua dengan datangnya ribuan atlet, official maupun tamu undangan.
Sebagaimana yang dikatakan Ketua Umum Badan Pengurus Daerah (BPD) PHRI Papua, Syahrir Hasan bahwa “PON merupakan suatu kebanggaan bagi Papua dan pihaknya meyakini PON dapat membawa dampak positif terutama peningkatan perekonomian bagi daerah dan masyarakat Papua terutama di kabupaten/kota yang menjadi tempat penyelenggaraan cabang olah raga PON”.
Tidak hanya dari sektor ekonomi, suksesnya penyelenggaraan PON XX di Papua diharapkan memberi dampak positif terhadap Indonesia melalui karakter bangsa yang dibangun lewat olahraga serta menunjukkan bahwa ditengah isu negatif yang melanda sebelumnya, Papua tetap maju, aman dan damai dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Presiden Joko Widodo juga mengharapkan agar pembangunan infrastruktur pendukung PON XX di Papua nantinya tidak hanya dimanfaatkan untuk penyelenggaraan PON XX saja, namun fasilitas-fasilitas tersebut dapat digunakan juga untuk kegiatan lain pascapenyelenggaraan PON.
Terutama dalam hal pemanfaatan sarana dan prasarana olahraga untuk pembinaan bibit-bibit unggul anak-anak Papua di bidang olahraga, sehingga memberi manfaat yang nyata dalam pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) Papua.
Dengan berbagai dampak positif dari penyelenggaran PON XX di Papua tersebut, sepatutnya seluruh masyarakat, serta pemerintah pusat dan daerah bersinergi, mendukung lancarnya penyelanggaran PON XX di Papua, sehingga suskesnya perhelatan nasional tersebut menjadi salah satu catatan positif agenda nasional yang berdampak besar terhadap kemajuan bangsa.
Penulis adalah mahasiswa Papua tinggal di Yogyakarta