Pemuda Papua Berperan Penting Menjaga Kedaulatan Negara

Pemuda Papua Berperan Penting Menjaga Kedaulatan Negara

Oleh : Moses Waker

Pemuda Papua memiliki peran penting untuk menjaga kedaulatan negara. Dengan adanya partisipasi aktif putra putri Papua, maka diharapkan Bumi Cendrawasih dapat terus berkembang dan berkompetisi dengan wilayah lain di Indonesia,

Baca Juga

Berbicara soal cinta tanah air tentu akan banyak sekali perspektifnya. Terlebih hidup di negara republik memang harus taat kepada kedaulatan negara. Sejalan dengan makna sila keempat, peran pemuda sebagai penerus bangsa makin dibutuhkan.

Tantangan-tantangan milenial kini tak hanya semacam penjajah seperti dahulu kala. Namun, juga diri sendiri sebagai musuh yang utama. Para pemuda ini merupakan salah satu elemen yang vital dan penting, khususnya untuk memperkuat sistem ketahanan negara.

Papua, salah satu wilayah paling timur Indonesia ini memang membutuhkan peranan para pemudanya. Secara teritorial wilayah Papua berbatasan langsung dengan negara-negara tetangga. Dimana wilayah ini sangat memerlukan pertahanan hingga skill khusus yang terlatih. Pemuda-pemuda ini merupakan garda terdepan untuk menopang kokohnya kedaulatan negara. Sebab, sebagaimana yang kita ketahui Indonesia tak luput dari beragam ancaman.
Tak hanya bersifat intimidasi atau provokasi, namun juga gempuran era milenial juga menjadikan pekerjaan rumah utama yang harus diselesaikan. Para pemuda dituntut tak hanya mandiri dan dewasa secara fisik. Namun juga lebih ke pola pikir. Pemuda-pemuda yang nasionalis namun tetap berpikir logis begitu diperlukan untuk menjaga kedaulatan negara. Maka, dari itu menggerakkan pemuda khususnya wilayah Papua mulai sekarang harus dilakukan.
Sejalan dengan hal ini, ketua Pemuda LIRA provinsi Papua yakni Steve Rick Elson Mara juga mengaminkan hal tersebut. Ia mengungkap bahwa ciri pertahanan negara Indonesia yang berkesemestaan tentu melibatkan para pemuda. Atau istilah lainnya ialah agent of defence. Ia menambahkan jika ancaman dewasa ini lebih sering terjadi secara non militer.
Dirinya yang berstatus mahasiswa S2 Universitas Pertahanan Negara di Fakultas Keamanan Nasional mengungkap jika sistem pertahanan begitu fundamental serta merupakan faktor utama khususnya bagi eksistensi negara. Logikanya, jika sebuah negara gagal mempertahankan dirinya dari serangan ancaman, artinya negara juga gagal menggenggam eksistensinya.
Menurut Steve, Indonesia mempunyai sistem pertahanan yang tersusun atas pertimbangan dari berbagai faktor dari kondisi geografis, perkembangan lingkungan strategis, keadaan ekonomi, kehidupan sosial dalam negara, hingga kondisi politik dalam dan luar negeri.
Steve juga menyoroti jika dewasa ini jika perkembangan revolusi industri 4.0 yang telah mengubah dimensi ancaman siber. Perang sangat ihwal terjadi di dunia maya dengan teknologi sebagai senapan utamanya. Tentu saja hal tersebut mendorong pendidikan bela negara agar terus dilakukan oleh pelbagai lapisan masyarakat, utamanya ialah para pemuda.
Apalagi generasi milenial kini juga berada dalam kondisi melek teknologi. Selain memberikan dampak positif, tentu kemudahan teknologi ini juga Wajib diantisipasi. Sebab, gampangnya akses internet atau teknologi membuat seluruh informasi didapatkan dengan mudah. Sehingga potensi datangnya berita tidak benar juga lebih mudah didapatkan.
Dilain hal, pemenuhan atas internet di Papua juga telah didukung sepenuhnya oleh pemerintah. Hal ini terbukti dengan dibangunnya akses internet terpadu secara berkala salah satunya bernama Palapa Ring Timur. Pemerintah mengharapkan jika pemenuhan akses internet untuk Papua ini mampu membuat para pemuda memanfaatkan teknologi yang ada. Namun, tantangan terbesar ialah memerangi beragam informasi yang bersifat Hoax.
Adu-domba di dunia maya ini kerapkali dianggap sepele. Padahal sebenarnya ketahanan negara kita tengah dipertaruhkan. Tentu saja hal tersebut terus menjadi perhatian bagi seluruh elemen masyarakat. Terlebih bagi para pemuda Papua, yang didapuk sebagai masa depan Indonesia timur.
Steve menambahkan, jika berperan dalam sistem pertahanan negara memang tak harus memegang senjata dan berperang bersama pasukan militer. Namun, kesadaran penuh para pemuda ini juga sangat diperlukan demi menjaga pertahanan negara Indonesia. Diantaranya ialah tidak asal menyebarkan berita yang belum tentu benar, ikut menciptakan suasana kondusif dan damai, mendukung program pemerintah, menuntaskan pendidikan dan berkarya untuk Nusantara hingga mampu memberikan saran serta kritikan secara bijaksana. Terlebih terkait program pemerintah yang mana berpotensi tidak sesuai bagi kebutuhan masyarakat.
Pada akhirnya membangun masa depan negara bukanlah perkara mudah dan indah. Para pemuda Indonesia khususnya Papua perlu berkontribusi penuh dalam hal ini. Pemuda tak hanya menunggu program-program apik dari pemerintah, namun mereka bisa memulainya juga dari diri sendiri. Yakni, dengan membangun kapasitas diri yang berkualitas untuk menyongsong masa depan berkelas.

)* Penulis adalah mahasiswa Papua tinggal di Bali

 

Related Posts

Add New Playlist