• Trending
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Teknologi
  • Kuliner
Menu
  • Trending
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Teknologi
  • Kuliner
Search
Close this search box.
  • Trending
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Teknologi
  • Kuliner
Menu
  • Trending
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Teknologi
  • Kuliner
Search
Close this search box.
  • Trending
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Teknologi
  • Kuliner
  • Trending
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Teknologi
  • Kuliner
Home»Uncategorized»Pemerintah Perkuat Swasembada Pangan Lewat Anggaran Alsintan dan Subsidi Tepat Sasaran

Pemerintah Perkuat Swasembada Pangan Lewat Anggaran Alsintan dan Subsidi Tepat Sasaran

  • Kata Indonesia
  • - Wednesday, 27 August 2025

Pemerintah Perkuat Swasembada Pangan Lewat Anggaran Alsintan dan Subsidi Tepat Sasaran

JAKARTA – Pemerintah kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.

Dalam RAPBN 2026, dialokasikan anggaran sebesar Rp164,4 triliun untuk memastikan pangan tersedia, terjangkau, dan berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia.

 

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengatakan anggaran tersebut mencakup dukungan dari sisi produksi, konsumsi, hingga distribusi pangan.

 

“Tadi Presiden mendesak pentingnya ketersediaan pangan untuk seluruh rakyat Indonesia. Oleh karena itu, anggaran 2026 diarahkan untuk mendukung petani, nelayan, dan seluruh rantai pasok pangan nasional,” ujarnya.

 

Dari total anggaran itu, Rp114,1 triliun diarahkan untuk memperkuat produksi. Pemerintah menyalurkan dukungan melalui penyediaan alat mesin pertanian (alsintan), subsidi pupuk, pembangunan bendungan, jaringan irigasi, cetak sawah baru, bantuan benih unggul, serta pengembangan kawasan strategis pertanian.

 

“Dukungan ini juga masuk melalui Dana Alokasi Khusus dan Dana Desa Ketahanan Pangan. Harapannya, produktivitas dan kesejahteraan petani serta nelayan semakin meningkat,” jelas Sri Mulyani.

 

Selain itu, pemerintah menyiapkan Rp6,4 triliun untuk menjaga konsumsi masyarakat dengan harga pangan yang terjangkau. Anggaran ini digunakan untuk program bantuan kerawanan pangan, Gerakan Pangan Murah, serta Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

 

“Kebijakan ini diharapkan menjaga daya beli masyarakat agar tetap bisa mengakses pangan bergizi dengan harga terjangkau,” tambahnya.

 

Untuk memperkuat distribusi, pemerintah mengalokasikan Rp29,9 triliun.

 

Anggaran ini mencakup pembangunan jalan usaha tani, perbaikan infrastruktur distribusi di pelabuhan perikanan, serta cadangan pangan oleh Bulog.

 

“Bulog ditugaskan menjaga stok beras dan gabah hingga 3 juta ton, dengan anggaran Rp22,7 triliun. Ini langkah penting agar kita siap menghadapi gejolak harga dan pasokan,” tegas Sri Mulyani.

 

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan Kementan akan fokus mewujudkan swasembada pangan pada 2026.

 

“Dengan berbagai tantangan yang ada, target kita adalah mencukupi kebutuhan pangan bagi 284 juta penduduk Indonesia secara berkelanjutan. Sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, Kementan akan bekerja cepat untuk mencapai swasembada pangan,” ujarnya.

 

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menekankan percepatan pembangunan kawasan pangan, energi, dan air sesuai Inpres Nomor 14 Tahun 2025 serta Keppres Nomor 19 Tahun 2025.

 

“Inpres itu meminta kita mempercepat kedaulatan pangan, energi, dan air. Ini kedaulatan bangsa sebetulnya,” ujar Zulhas.

 

Ia menyebutkan beberapa kawasan prioritas sudah ditetapkan, di antaranya Merauke, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Sumatera Selatan.

PP 38 Tahun 2025 Upaya Pemerintah Dorong Akselerasi Pembangunan Daerah

October 31, 2025

Urgensi Santri dan Dunia Pesantren Dekat dengan Media Publikasi di Era Digital

October 31, 2025

PP 38 Tahun 2025 Upaya Pemerintah Dorong Akselerasi Pembangunan Daerah

By Kata IndonesiaOctober 31, 20250

PP 38 Tahun 2025 Upaya Pemerintah Dorong Akselerasi Pembangunan Daerah Jakarta – Pemerintah terus memperkuat…

Urgensi Santri dan Dunia Pesantren Dekat dengan Media Publikasi di Era Digital

By Kata IndonesiaOctober 31, 20250

Oleh: Hafyz Marshal (Praktisi Komunikasi Media) Kedekatan santri dan pesantren dengan media publikasi bukan lagi…

Program MBG Gerakkan Ekonomi Lokal Lebih Mandiri

By Kata IndonesiaOctober 31, 20250

Program MBG Gerakkan Ekonomi Lokal Lebih Mandiri Jakarta – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kini…

Kopdes Merah Putih, Cara Jitu Pemerintah Kendalikan Tingkat Inflasi di Daerah

By Kata IndonesiaOctober 30, 20250

Kopdes Merah Putih, Cara Jitu Pemerintah Kendalikan Tingkat Inflasi di Daerah Jakarta – Pemerintah mempercepat…

  • Redaksi
  • Peraturan Media Siber
  • Kontak Redaksi

All Rights Reserved © 2025

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.