Menteri Investasi Bahlil Lahadalia memastikan pembangunan smelter di Papua segera terealisasi. Pasalnya saat ini sudah ada investor yang masuk di proyek peleburan tembaga tersebut.
“investor sudah ada dan kemungkinan bulan Juni kita bisa melakukan langkah-langkah peninjauan lapangan. InsyaaAllah, kami targetkan di akhir bulan ini kami bisa running atau paling lambat 2022 awal bisa jalan,” kata bahlil dalam konferensi video, Jumat, 28 Mei 2021.
Bahlil mengatakan kementeriannya sudah berkomunikasi intens dengan MIND ID, Freeport dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral ihwal pembangunan fasilitas itu. Nota kesepahaman antara investor dan pemerintah juga sudah diteken.