Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa mengerahkan 1.234 bintara pembina desa (babinsa) dan membangun 1.254 Posko Siaga COVID-19 untuk mendukung pengetatan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro di Provinsi Papua Barat.
Pengerahan itu sejalan dengan instruksi Panglima Tentara Nasional Indonesia Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang meminta seluruh pimpinan TNI di daerah mengantisipasi lonjakan kasus positif COVID-19 yang telah terjadi di beberapa wilayah Indonesia.
“Pangdam XVIII/Kasuari selaku Pangkogasgabpad (Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu) XVIII/Kasuari sesuai perintah Komando Atas (Panglima TNI, red) mengerahkan jajarannya untuk melakukan Operasi Pendisiplinan Protokol Kesehatan,” kata Kepala Penerangan Kodam XVIII/Kasuari Kolonel Arm Hendra Pasireron saat dihubungi di Jakarta, Selasa.
Di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, UMKM menjadi salah satu pilar utama dalam upaya percepatan…
JAKARTA - Pengamat Pemilu dari Rumah Demokrasi, Ramdansyah meminta publik untuk melihat dari berbagai perspektif…
Penghapusan Utang UMKM, Peluang Kebangkitan Pengusaha Indonesia Pemerintah Indonesia telah menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor…
Presiden Prabowo Subianto terus mengokohkan posisi Indonesia dalam ekonomi global melalui diplomasi ekonomi yang…
Kunjungan Luar Negeri Presiden Prabowo Hasilkan Kesepakatan Penting Untuk Wujudkan Pemerataan Ekonomi JAKARTA — Dalam…
Apresiasi Peran Pers Tingkatkan Partisipasi Pemilih dalam Pilkada Oleh: Mohammad Jasin Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)…