Meski sejumlah oknum dan kelompok tertentu terus merongrong Pancasila sebagai ideologi negara, namun kecintaan ormas juga makin kuat pada fondasi negara tersebut. Di antaranya komitmen yang telah diikrarkan Nahdlatul Ulama (NU).
Ketua NU Makassar, Dr KH Kaswad Sartono mengutarakan bahwa Pancasila diajarkan di seluruh pesantren NU, dihafalkan menggunakan bahasa Arab. Bahkan sejak awal dan sebelum proklamasi didengungkan, NU menerima Pancasila sebagai dasar NKRI.
“Dalam NU, negara bagian dari Islam. Cinta tanah air itu sebagian dari iman. Kalau ada orang yang tidak cinta tanah airnya itu keimanannya belum sempurna,” kata Kaswad dalam Dialog Publik Pancasila Tak Lekang oleh Waktu yang diselenggarakan PDIP Sulsel, di Upnormal, sore tadi.