Laporan: Mutiaradha Syaifitri
Pada masa kenormalan baru, terdapat beberapa destinasi wisata yang buka dengan menggunakan protokol kesehatan, seperti adanya penyemprotan disinfektan secara berkala pada kawasan wisata, pemeriksaan suhu tubuh pada karyawan maupun pengunjung yang masuk, menyediakan tempat cuci tangan dibanyak titik, dan penerapan menjaga jarak satu meter.
Namun, masih banyak pula beberapa destinasi wisata yang abai atau mulai kurang disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.
Baca Juga
Oleh karena itu, penting sekali untuk kita memastikan di mana sajakah tempat wisata yang aman dan mengikuti protokol kesehatan sesuai himbauan pemerintah dan tenaga medis?
Berikut beberapa destinasi wisata aman yang bisa kita kunjungi. Yuk simak informasi berikut ini!
Baca juga: Mewaspadai Cluster Baru di Sektor Pariwisata
1. Wisata Taman Safari Indonesia
Taman safari Indonesia menjalankan protokol kesehatan dengan konsisten agar pengunjung yang datang merasa aman karena kecil kemungkinan bisa terpapar wabah Covid-19. Pihak pengelola wisata ini juga rutin dan konsisten menjalankan protokol kesehatan sejak dibuka kembali pada 15 Juni 2020.
Destinasi wisata ini menerapkan enam langkah utama protokol kesehatan, antara lain pengecekan suhu ke karyawan maupun pengunjung, penyemprotan kendaraan dengan disinfektan pada kendaraan karyawan maupun pengunjung, wajib menggunakan masker bagi pengunjung maupun karyawan, tetap jaga jarak selama berada di kawasan wisata, pembatasan tempat duduk di tempat-tempat pertunjukan dan menyediakan tambahan tempat cuci tangan maupun hand sanitizer di tempat-tempat strategis.
Selain itu juga wisata ini lebih banyak beraktifitas di dalam kendaraan dibandingkan luar kendaraan, sehingga bisa meminimalisir penyebaran virus corona.
2. Wisata Pantai Baron Yogyakarta
Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta telah melakukan uji coba pembukaan destinasi wisata Pantai Baron dengan memberlakukan protokol kesehatan secara ketat.
Pantai Baron terletak di Desa Kemadang,
Kecamatan Tanjungsari, Gunung Kidul sekitar 40 km jaraknya dari Kota Yogyakarta. Keindahan sungai bawah tanah yang mengalir deras ke arah lautan, membuat Pantai Baron istimewa dan diminati banyak pengunjung. Meskipun sungai ini berada sangat dekat dengan laut namun air sungai bawah tanah tersebut rasanya tidak asin dan tetap mempertahankan ketawarannya.
Wisata aman ini bisa menjadi salah satu pilihan kamu karena outdoor sehingga bisa meminimalisir mengendapnya virus. Dan carilah tempat yang tidak terlalu ramai.
Bagi kamu yang berdomisili di Yogyakarta, yuk langsung datang saja!
3. Taman Mini Indonesia Indah
Saat dibuka kembalinya Taman Mini Indonesia Indah (TMII) ini, diberlakukannya pembatasan jumlah pengunjung yang diperbolehkan masuk dan perubahan jam operasional.
Jika sebelum pandemi virus corona waktu operasional TMII dibuka hingga pukul 22.00 WIB, maka pada era new normal sekarang ini pelayanan penjualan tiket dibuka pukul 08.00-16.00 WIB.
Untuk yang bukan warga Jakata, kamu tak perlu khawatir, karena wisata ini tidak memiliki peraturan khusus bahwa pengunjung yang mendatangi atau yang ingin berwisata ke TMII harus memiliki KTP yang berdomisili di DKI Jakarta.
Tapi jangan khawatir, walaupun yang datang dari berbagai daerah, kebijakan untuk menjaga jarak tetap akan diberlakukan di tempat wisata ini. Selain itu pihak pengelola juga akan membatasi jumlah wisatawan yang datang yaitu hanya sebanyak 50 persen dari total kapasitas tampung wisatawan sekitar 60 ribu orang.
4. Taman Margasatwa Ragunan
Taman Margasatwa Ragunan menerapkan perubahan waktu operasional menjadi pukul 08.00-13.00 WIB. Penjualan tiket masuk juga diberlakukan secara online dan bisa dibeli mulai H-1. Selain itu, wisata ini pun memberlakukan pembatasan jumlah pengunjung dengan maksimal 1.000 pengunjung.
Pembelian tiket secara online ini pun dapat memudahkan pihak manajemen untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung. Jumlah pengunjung yang terkontrol dapat mempermudah pengelola dalam pengawasan menjaga jarak.
Jika kamu ingin berkunjung ke Taman Margasatwa Ragunan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Wisata ini melarang pengunjung dengan kriteria ibu hamil, anak-anak usia di bawah 9 tahun, dan lansia usia 60 tahun.
Selama berwisata di Ragunan pada pembukaan fase pertama, pengunjung wajib mengikuti sejumlah aturan di antaranya protokol kesehatan. Jangan lupa untuk senantiasa menggunakan masker dan membawa serta hand sanitizer. Pastikan juga kamu dalam kondisi yang sehat dengan suhu tubuh tidak lebih dari 37,5 derajat celcius.
Saat berada di kawasan Taman Margasatwa Ragunan semua pengunjung tidak diperbolehkan berkerumun lebih dari lima orang pada satu titik. Oleh karena itu, pastikan untuk tetap menjaga jarak fisik.