Sejak 2020, telah digulirkan empat program Kemnaker untuk percepat pemulihan ekonomi nasional.
“Keempat program itu merupakan wujud keseriusan kami menanggulangi dampak pandemi covid-19 di sektor ketenagakerjaan,” ungkap Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah melalui keterangan pers resmi, Jumat 23 Juli 2021.
Selain program Kemnaker bantuan subsidi upah untuk percepat pemulihan ekonomi itu diberikan kepada 12,2 juta orang.
Baca Juga
Ada pula program Kemnaker untuk percepat pemulihan ekonomi nasional yaitu Kartu Prakerja menyasar 5,5 juta orang.
Program Kemnaker untuk percepat pemulihan ekonomi nasional lainnya adalah bantuan Produktif Usaha Mikro mencapai 12 juta orang. Serta program Padat Karya di kementerian atau lembaga menyasar 2,6 juta orang.
“Program lainnya, adalah jaring pengaman perluasan kesempatan kerja, seperti program wirausaha, padat karya, dan inkubasi bisnis mencapai 322.000 orang,” sebutnya.
Ia menuturkan, program Kemnaker telah banyak diluncurkan untuk penanganan pandemi, yakni pelatihan vokasi dengan metode blended training mencapai 121.000 orang, pelatihan peningkatan produktivitas bagi 11.000 tenaga kerja, serta kompetensi mencapai 750.000 orang.
Tidak ketinggalan, kementrian juga melakukan jejaring kerja sama penempatan tenaga kerja di tengah pandemi dengan menempatkan 948.000 orang di dalam maupun luar negeri.
“Jika ditotal, upaya pemerintah mengatasi dampak pandemi di sektor ketenagakerjaan jumlahnya bisa mencapai 34,6 juta. Melebihi penduduk usia kerja terdampak Covid-19 yang menurut survei Badan Pusat Statistik (BPS) mencapai 29,12 juta orang,” terang dia.