Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pemerintah telah meyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan parah saat mudik Lebaran 2022. Ada tiga aturan untuk merekayasa lalu lintas yang diungkapkan Jokowi.
“Dalam mengantisipasi itu (kemacetan parah), pemerintah telah menyiapkan rekayasa lalu lintas,” ucap Jokowi dalam keterangan pers daring di Youtube Sekretariat Presiden, Senin (18/4).
Aturan yang dimaksud antara lain ganjil genap hingga larangan truk masuk jalan tol. Jokowi juga mengimbau masyarakat untuk mudik lebih awal.
Baca Juga
“Melalui aturan ganjil genap, pemberlakuan satu arah (atau) oneway, dan larangan truk masuk jalan tol,” jelas Jokowi.
“Untuk itu saya mengajak masyarakat untuk mudik lebih awal tentu saja menyesuaikan jadwal libur dari tempat bekerja,” imbuh Jokowi.
Sebelumnya Jokowi mengatakan hasil survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terkait mudik Lebaran 2022, yakni diperkirakan bakal ada kemacetan parah.
Berdasarkan hasil survei Kemenhub, diperkirakan bakal ada sebanyak 23 juta mobil yang digunakan pemudik. “Dari survei Kementerian Perhubungan, didapatkan hasil bahwa akan ada 23 juta mobil dan 17 juta speda motor yang akan digunakan oleh para pemudik,” tutur Jokowi.
“Ini adalah jumlah yang sangat besar dan diperkirakan akan terjadi kemacetan parah,” tambah Jokowi.