Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melaporkan, realisasi program pemulihan ekonomi nasional (PEN) mencapai Rp 183,98 triliun hingga 21 Mei 2021. Angka itu setara 26,3 persen dari pagu Rp 699,43 triliun. Realisasi juga naik Rp 60,72 triliun dari kuartal I 2021 sebesar Rp 123,26 triliun. “Jadi ini semuanya anggaran yang langsung dinikmati oleh masyarakat,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita
Secara keseluruhan, realisasi di semua sektor mengalami kenaikan. Bendahara negara itu merinci, realisasi di sektor kesehatan kini mencapai Rp 31,64 triliun atau 18 persen dari pagu Rp 172,84 triliun. Anggaran ini digunakan untuk diagnostik testing dan tracing, pengadaan 32,86 juta dosis vaksin, bantuan iuran JKN untuk 19,15 juta orang, insentif pajak kesehatan, 3T, 3M, dan biaya perawatan. Untuk sektor perlindungan sosial, realisasinya mencapai Rp 57,40 triliun atau 39 persen dari pagu Rp 148,27 triliun.
Dukungan Riset UI Berkontribusi Besar terhadap Pembangunan IKN di Era Presiden Prabowo Jakarta — Dalam…
Mendorong Kesadaran Publik untuk Melawan Politik Uang di Pilkada 2024 Oleh : Gema Iva Kirana…
Melawan Hoaks Kunci Cegah Polarisasi Politik di Pilkada 2024 Jakarta – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)…
Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Perang Lawan Judi Online dan Penjajahan Digital Oleh : Shenna Aprilya…
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmennya untuk memberantas judi online di tanah air. Pihak…
Kontestasi Politik Pilgub Jakarta tak lama lagi akan berlangsung. Kampanye marak dilakukan oleh masing- masing…