Hati-hati, Keseringan Bersih-bersih ini Tidak Baik untuk Kesehatan!

Laporan: Aurelia Syafira Widya

Kebiasaan bersih harus ditanamkan kepada kita sejak kita kecil. Itu semua dilakukan demi kesehatan tubuh kita. Seiring dengan bertambahnya usia, kita tentu harus belajar mandiri dan melakukan segalanya sendiri, termasuk menjaga kebersihan diri. Menjaga kebersihan tubuh merupakan bagian penting dari kesehatan.

Bakteri dan virus yang terdapat di mana-mana merupakan ancaman bagi kesehatan anak yang lebih rentan dibandingkan dengan orang dewasa. Seiring dengan perkembangannya, tubuh kita akan mengalami perubahan yang membuatnya lebih cepat kotor, seperti kelenjar minyak yang lebih aktif dan bau badan.

Baca Juga

Tidak hanya bisa mencegah berbagai macam penyakit, dengan menjaga kebersihan tubuh, Anda akan memiliki penampilan yang lebih rapi. Hal tersebut tentunya akan menambah rasa percaya diri.

Namun beberapa kebiasaan bersih ini ternyata tidak berdampak baik bagi kesehatan tubuh, berikut penjelasannya yang sudah kami rangkum dari Reader’s Digest.

1. Membersihkan telinga dengan korek kuping (cotton bud)
Sampai saat ini, masih banyak orang yang senang membersihkan lubang telinga menggunakan korek kuping. Padahal, ahli medis sangat melarang hal ini karena hanya akan menimbulkan bahaya, seperti kerusakan gendang telinga, infeksi telinga, hingga gangguan pendengaran.

Baca juga: Strategi ‘Rem dan Gas’ Seimbangkan Fokus Kesehatan dan Ekonomi di Era Adaptasi Kebiasaan Baru

Menurut Brande Plotnick, MS, MBA, redaktur pelaksana Healthy Hearing, saluran telinga tidak butuh ‘dibersihkan’. Air yang masuk ke telinga saat mandi sudah cukup membasuh minyak yang terkumpul di telinga.

2. Mandi busa
Berendam di kolam busa merupakan cara sempurna menghilangkan penat setelah hari yang penat, namun bila terlalu lama dan sering, ada risiko infeksi jamur pada kulit. Aroma dan sabun keras yang terkandung dalam busa favorit Anda dapat menghilangkan minyak pelindung vagina serta mengacaukan keseimbangan pH alami kulit.

Jen Gunter, MD, seorang ginekolog Kanada-Amerika mengatakan bahwa mandi busa meningkatkan kekeringan dan infeksi vagina, serta infeksi kandung kemih.

3. Douching
Semua ginekolog setuju bahwa douching (mencuci vagina dengan menyemprotkan larutan khusus ke dalam saluran vagina) tidak baik untuk kesehatan. Ini tidak direkomendasikan untuk kesehatan Anda. Wendie A. Howland, kepala Howland Health Consulting, mengatakan bahwa douching mengganggu pH normal dan membasmi bakteri baik, yang berdampak pada berbagai infeksi.

Sebuah studi dari Environmental Health bahkan menemukan bahwa produk douching meningkatkan paparan terhadap bahan kimia berbahaya yang disebut phthalate, yang dapat mengganggu hormon Anda, meningkatkan risiko penyakit kronis, dan menyebabkan masalah reproduksi.

4. Hand Sanitizer
Hand sanitizer malah membahayakan jika terlalu sering digunakan dan tidak membilasnya dengan air bersih mengalir. Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika (FDA) memperingatkan bahwa paparan triclosan -senyawa sintetis yang ditemukan dalam hand sanitizer- jangka panjang dapat menimbulkan risiko kesehatan seperti resistensi bakteri atau efek hormonal..

5. Keramas setiap hari
Keramas setiap hari akan menghilangkan minyak alami yang dibutuhkan rambut, membuatnya kering, rapuh, bahkan jika rambut Anda berminyak.

6. Menyikat gigi setiap sehabis makan
Kebersihan mulut memang penting, terutama yang mengandung asam sitrus dapat melemahkan email gigi, namun terlalu sering menggosok gigi akan merusak email yang sudah dalam kondisi lemah.Mayo Clinic menganjurkan untuk menunggu sampai 30 menit setelah makan agar air liur dapat menetralisasi asam dalam mulut dan memperkuat email.

7. Terlalu bersemangat menggosok tubuh
Eksfoliasi atau menggosok tubuh terlalu kuat dapat merusak kulit. Menurut aliansi dermatolog, kelenjar tubuh menghasilkan lebih banyak minyak untk menyeimbangkannya, dan karena fluktuasi kulit terlalu kering dan terlalu berminyak, akhirnya kulit terjebak dalam ketidakseimbangan.

8. Bersin di tangan
Menutup mulut dengan tangan saat bersin sangat tidak dianjurkan. Karena tangan sering memegang benda yang entah menularkan sesuatu atau tidak. Menurut U.S. Centers for Disease Control and Prevention, kebanyakan penyakit saluran napas menyebar melalui benda yang kita sentuh. Untuk kemaslahatan bersama, disarankan untuk bersin di siku atau tutupi dengan tisu dan segera membuangnya ke tempat sampah

Related Posts

Add New Playlist