Sholahuddin wakil ketua DPC kabupaten Demak di Semarang menyatakan adanya dugaan juak beli jabatan dilingkungan DPW PPP Jawa Tengah.
“Kalau sampai semua terbukti ada jual beli jabatan DPW JAWA TENGAH di bekukan saja,” kata beliau pada saat silaturrahim ke anggota GPK Semarang.
Hal tersebut menurut Mbah sholah panggilan akrab Sholahuddin dikarenakan jual beli jabatan di tingkat pengurus provinsi sudah sangat parah,bahkan disinyalir sudah terstruktur dan masiv.
Baca Juga
Sebagai contoh adalah hasil muscab kabupaten Pekalongan,jelas bahwa hasil muscab yang sudah qourum kok masih bisa berubah ketika berbentuk SK,ini membuktikan bahwa jual beli jabatan bukan hanya isapan jempol belaka atau bahkan isu.
Bahkan ketika kami mencoba menelusuri ternyata tidak hanya di kabupaten Pekalongan,ada juga Klaten dan mungkin masih banyak yg belum terungkap,bahkan terjadi di beberapa DPC PPP di Jawa tengah.
Sholahuddin yang juga wakil ketua DPC kabupaten Demak menambahkan, kalo sampai DPP tutup mata persoalan di tingkat bawah bisa juga diartikan ada oknum di DPP yang juga terlibat .
Makanya sebagai sebuah pembuktian bahwa DPP juga memperhatikan situasi ini maka saya menyarankan bahwa DPW PPP Jawa tengah sementara dibekukan,tutup Solah.
Sementara di tempat terpisah Dedy Nugroho sekretaris PC GPK KABUPATEN PEKALONGAN menambahkan,bahwa terkait DPC KABUPATEN PEKALONGAN kami sudah menyampaikan langsung ke DPP kemarin yang diterima oleh wakil ketua arsul sani, kami menilai respon DPP masih normatif karena persoalan yang sudah sangat jelas bahwa hasil keputusan rapat formatur menyusun kepengurusan DPC namun semua berubah ketika hasil ini kita mintakan rekomendasi ke wilayah dan kemudian dikirim ke pusat.
Hal seperti kalo tidak segera di perbaiki jelas akan merusak partai dari dalam.
Makanya kami akan terus melawan hal seperti sebagai sebuah bentuk kritik membangun untuk kedepan agar supaya partai kami semakin baik,imbuh dedy