• Trending
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Teknologi
  • Kuliner
Menu
  • Trending
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Teknologi
  • Kuliner
Search
Close this search box.
  • Trending
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Teknologi
  • Kuliner
Menu
  • Trending
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Teknologi
  • Kuliner
Search
Close this search box.
  • Trending
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Teknologi
  • Kuliner
  • Trending
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Teknologi
  • Kuliner
Home»Nasional»Gak Nyangka, Begini Ucapan Ketum Muhammaadiyah Soal Wafatnya Santri Pondok Gontor

Gak Nyangka, Begini Ucapan Ketum Muhammaadiyah Soal Wafatnya Santri Pondok Gontor

  • Kata Indonesia
  • - Thursday, 8 September 2022

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir meminta masyarakat menilai kasus penganiayaan salah seorang santri hingga meninggal di Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) dengan proporsional dan tidak menggeneralisasi secara berlebihan.

“Gontor telah berjasa bagi negeri ini dan para lulusannya berkontribusi di banyak ranah kebangsaan dan global. Jangan sampai nila setitik rusak susu sebelanga,” kata Haedar melalui keterangan tertulis yang diterima di Yogyakarta, Kamis (08/09/2022).

Haedar berharap publik lebih adil dan bijak dalam menyikapi insiden di Ponpes Gontor tersebut dengan menyerahkan kepada aparat penegak hukum.

“Lebih baik serahkan kasusnya ke ranah hukum untuk diproses secara transparan dan objektif. Hukum adalah instrumen paling baik dan memiliki tingkat kepastian yang dapat menjadi rujukan semua pihak menyelesaikan kasus seperti itu,” jelasnya.

Haedar berharap dan percaya pihak Gontor bersikap terbuka dalam menghadapi kasus yang telah menyita keprihatinan publik tersebut, dengan sepenuhnya menyerahkan perkara ke proses hukum.

“Sekaligus pihak Gontor berlapang hati bermuhasabah dan memberi jalan terbuka pada proses hukum, seraya konsolidasi agar hal tersebut tidak terulang kembali dalam bentuk apapun,” tambahnya.

PP Muhammadiyah, kata Haedar, juga menaruh simpati dan duka bagi keluarga korban.

“Semoga diberi kekuatan dan kesabaran, serta dilimpahi rahmat oleh Allah,” ujar Haedar Nashir.

Pastikan Tindak Tegas OPM Bukan Masyarakat Sipil, Pemerintah Wujudkan Stabilitas Keamanan di Papua

May 18, 2025

Pepera 1969 Sah dan Final: Pengakuan Dunia atas Papua sebagai Bagian Tak Terpisahkan dari Indonesia

May 17, 2025

Pastikan Tindak Tegas OPM Bukan Masyarakat Sipil, Pemerintah Wujudkan Stabilitas Keamanan di Papua

By Kata IndonesiaMay 18, 20250

Pastikan Tindak Tegas OPM Bukan Masyarakat Sipil, Pemerintah Wujudkan Stabilitas Keamanan di Papua Oleh: Loa…

Pepera 1969 Sah dan Final: Pengakuan Dunia atas Papua sebagai Bagian Tak Terpisahkan dari Indonesia

By Kata IndonesiaMay 17, 20250

Pepera 1969 Sah dan Final: Pengakuan Dunia atas Papua sebagai Bagian Tak Terpisahkan dari Indonesia…

Sinergi Danantara dan Pelaku Usaha Dorong Pembangunan Ekonomi Inklusif

By Kata IndonesiaMay 17, 20250

Sinergi Danantara dan Pelaku Usaha Dorong Pembangunan Ekonomi Inklusif Jakarta – Badan Pengelolaan Investasi Daya…

Cek Kesehatan Gratis Jadi Langkah Konkret Menuju Indonesia Emas 2045

By Kata IndonesiaMay 17, 20250

Cek Kesehatan Gratis Jadi Langkah Konkret Menuju Indonesia Emas 2045 Jakarta, – Program Cek Kesehatan…

  • Redaksi
  • Peraturan Media Siber
  • Kontak Redaksi

All Rights Reserved © 2025

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.