Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengungkapkan bahwa aktivitas terorisme di masa pandemi Covid-19 semakin meningkat melalui internet.
BNPT menilai kelompok teroris memaksimalkan aktivitas propaganda, rekrutmen bahkan pendanaan secara daring.
“Selama pandemi Covid-19 yang merupakan ancaman keamanan dan ketertiban dunia tidak serta merta menghilang. Justru menciptakan tantangan baru misalnya lewat aktivitas teroris di dunia maya yang semakin masif,” kata Kepala BNPT Boy Rafli Amar dalam keterangan tertulis, Kamis (1/7).
Baca Juga
Dia mengatakan bahwa internet menjadi medium yang memudahkan jaringan teroris untuk mendoktrin generasi muda dan mendukung ideologi mereka. Usaha tersebut, kemudian bermuara pada aksi teror.
Metode tersebut seperti yang terjadi pada kasus penyerangan Mabes Polri beberapa waktu lalu yang diduga terpapar radikalisme ISIS dari internet.