BNPT DORONG PERAN MUBALIG CEGAH RADIKALISME DAN TERORISME

Mubalig berperan penting dalam menciptakan  Indonesia Damai. Peran penting tersebut harus didukung dengan sinergi dan kolaborasi bersama bangsa lain yang  bisa diwujudkan dalam sejumlah hal.

Yang pertama, mubalig perlu memiliki kemampuan literasi digital. Keahlian tersebut diperlukan dalam rangka mengcounter narasi kebencian dan berita hoaks.

“Mubalig bisa pro aktif tangkal berita hoaks dan narasi ujaran kebencian dengan literasi digital yang baik,” jelas Kepala BNPT, Komjen Pol Dr Boy Rafli Amar S.H, M.H.

Baca Juga

Hal tersebut disampaikan secara daring oleh Kepala BNPT dalam acara Silaturahmi Nasional II Badan Koordinasi Muballigh Se Indonesia (Bakomubin), yang digelar di Hotel Aryaduta Jakarta, pada (29/05) malam.

Boy mengatakan Mubalig juga dapat meneguhkan nilai-nilai empat konsensus kebangsaan lewat jalur dakwah.

“Dakwah terus menerus melakukan revitalisasi dan reaktualisasi Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945 dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Mubalig juga diharapkan untuk terus mempromosikan Tasamuh, Tawazun dan Tawasuth dan Pola Keberagamaan yang moderat.

“Pola keberagamaan yang radikal, intoleran dan ekstrim yang mengarah ke tindak pidana terorisme dapat diimbangi dengan keberagamaan yang moderat

Related Posts

Add New Playlist