Posko Kemanusiaan BIN Giatkan Trauma Healing, Untuk Hilangkan Traumatik Gempa
Pasca gempa bumi berkekuatan 5,6 Magnitudo yang mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, beberapa waktu lalu, gempa susulan masih dirasakan oleh masyarakat. Gempa bumi susulan berkekuatan magnitudo 2,8 kembali mengguncang wilayah Cianjur dan sekitarnya pada Sabtu (26/11) dini hari.
Efek gempa tidak hanya menyebabkan kerusakan pada bangunan, tetapi juga menimbulkan korban jiwa serta trauma bagi warga Kabupaten Cianjur, trauma ini tidak hanya di alami oleh orang dewasa namun juga anak-anak.
Baca Juga
Untuk menghilangkan trauma yang di alami warga korban gempa, Posko Kemanusiaan BIN berkolaborasi dengan Mojang Jajaka memberikan treatment trauma healing yang kali ini di fokuskan kepada anak-anak yang terdampak gempa, bertempat di Posko BIN di Desa Ceherang, Kecamatan Pacet, Sabtu (26/11).
Fasilitator Mojang Jajaka, Dewi, mengatakan rasa traumatik anak perlu dihilangkan secara bertahap. Hal ini dikarenakan mereka belum mampu mengontrol emosi dan pikiran mereka, di tambah lagi gempa susulan yang masih terus terjadi.
“Anak-anak sangat rentan terhadap trauma, sehingga perlu kita bangun kembali rasa percaya diri mereka” ujar Dewi.
Trauma healing dilakukan dengan beragam permainan menarik, bernyanyi bersama hingga belajar untuk saling berkomunikasi. Anak-anak diajak untuk mengelola emosi secara positif sehingga dampak negatif traumatik dapat dihilangkan.
Terlihat anak-anak sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut. Untuk itu, trauma healing perlu terus dilakukan agar dapat mendorong pemulihan bagi para korban, khususnya anak-anak agar tidak menjadi trauma berkepanjangan yang mempengaruhi tumbuh kembangnya.