Kemenag terus mengupayakan terwujudnya penyatuan atau unifikasi kalender Hijriah. Direktur Jenderal Bimas Islam Kamaruddin Amin mengatakan, peran ormas Islam sangat penting dalam upaya ini.
“Enggagement (kerja sama) dengan ormas Islam sangat penting sekali, sebagai stakeholder, mitra utama pemerintah dalam mencari solusi unifikasi kalender Hijriah,” kata Kamaruddin dalam Temu Ahli Hisab Rukyat tahun 2021, di Jakarta, Kamis (17/6/2021).
Menurut Kamaruddin, penyatuan kalander hijriah memerlukan upaya yang sangat luar biasa. Untuk itu, diperlukan perhatian yang sangat serius dan melibatkan banyak pihak.
Baca Juga
“Harapan kita tim ahli hisab rukyat ini bisa melakukan kajian, melakukan studi pemahaman, termasuk nanti memberikan saran unifikasi kalender hijriah untuk kemaslahatan umat,” jelasnya.
Kamaruddin menambahkan, upaya unifikasi kalender Hijriah ini belum masuk pada tahap kesimpulan. Pemerintah nantinya akan mendengar masukan dari semua pihak.
“Berbagai aktifitas baik domestik dan internasional juga terus kita lakukan, meski kita belum mencapai kesimpulan akhir,” ujarnya.
“Kementerian Agama berkepentingan sekali mendapatkan solusi terbaik untuk kita semua,” tandasnya.