PLN terus melakukan upaya peningkatan produktifitas bagi petani dengan menghadirkan sumber energi yang lebih hemat dan ramah lingkungan. Salah satunya dengan melakukan pemasangan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) menggantikan genset di persawahan Desa Bonto Masila, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.
Pemasangan SPLU dilakukan PLN untuk memudahkan petani dalam mengairi sawah (Pompanisasi). SPLU hadir sebagai salah satu usaha PLN untuk memberikan kemudahan pelayanan dan memenuhi kebutuhan listrik masyarakat.
Hasyim, petani sekaligus warga Bonto Masila menceritakan selama 4 tahun dirinya menggunakan genset untuk mengairi sawah. Kehadiran SPLU dari PLN membuat biaya operasional lebih efisien dibandingkan genset.
Baca Juga
Baca juga: Ini Daftar Restoran Seafood Paling Viral
“Biasanya kami menggunakan 100 liter Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan biaya mencapai Rp 940.000 untuk mengaliri air ke sawah, namun saat ini kami hanya menggunakan 60 kwh saja sudah masuk pengairannya, biayanya hanya sekitar 90 ribuan dengan daya 6600 VA,” ujar Hasyim.
Hasyim menambahkan penggunaan SPLU juga lebih bersih dan tidak bising di bandingkan genset jika digunakan.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (Sulselrabar), Ismail Deu berharap hadirnya SPLU dapat meningkatkan produksi beras dari hasil petanian warga.
“Para petani sekarang bisa lebih leluasa menggunakan listriknya, harapannya petani di Desa Bonto Masila bisa meningkatkan produksi beras sehingga menambah pendapatan petani jauh lebih besar,” ujar Ismail Deu.