Laporan: Aurelia Syafira Widya
Kita semua tahu bahwa kopi -utamanya kopi hitam- memiliki banyak manfaat, seperti meningkatkan fungsi otak, menambah energi, hingga mencegah alzheimer.
Namun, manfaat tersebut akan optimal jika kita mengonsumsinya tidak dalam kondisi perut kosong.Tak sedikit orang yang memilih minum kopi sebelum sarapan atau ketika bangun pagi
Baca Juga
Banyak hal yang dilakukan orang banyak saat di pagi hari salah satunya minum kopi saat sarapan sebelum beraktivitas di luar rumah. Namun tahukah Anda, minum kopi di saat perut kosong merupakan hal yang tidak baik. Melansir dari beritasatu, berikut ini terdapat beberapa akibat jika kita minum kopi dalam keadaan perut kosong:
1. Asam lambung naik
Asam lambung penting untuk mendukung kelancaran pencernaan makanan dan merupakan cairan bersifat korosif kuat yang dapat menggenang di dalam lambung jika dibiarkan tanpa ada makanan untuk diolah.
Kopi dekafein (decaf) sekalipun terbukti merangsang produksi asam. Oleh karena itu, minum kopi saat perut kosong dapat meningkatkan keasaman perut yang akan menyebabkan mulas dan gangguan pencernaan sepanjan hari.
Baca juga: Pemerintah Akan Bantu Uang Kuliah Mahasiswa Terdampak Covid-19
2. Mudah stres dan cemas
Umumnya kopi menimbulkan kegelisahan, stres dan perubahan suasana hati (mood). Tingkat serotonin -hormon pemicu rasa tenang dan bahagia yang diproduksi otak dasarnya rendah sepanjang pagi hari. Saat minum kopi di saat perut kosong di pagi hari, efek negatif dipercaya bisa lebih buruh.
Kafein merangsang sistem saraf yang berarti terlalu banyak kopi dapat mempercepat denyut jantung dan meningkatkan tekanan darah. Dengan begitu, Anda mudah merasa cemas dan stres.
3. Menekan produksi hormon kortisol
Minum kopi saat perut kosong di pagi hari dapat mengganggu produksi kortisol, komponen penting dari jam sirkadian, alarm alami tubuh yang dapat membantu Anda bangun di pagi hari dan membuat Anda mengantuk di malam hari. Saat pagi hari, otak melepaskan begitu banyak produksi kortisol untuk membangunkan Anda. Ini menyebabkan produksi kortisol menurun dan tubuh menjadi bergantung pada kafein untuk melek.
Semakin lama ketergantungan, menyebabkan tubuh menjadi kebal terhadap efek kafein yang membuat mereka terus menerus minum kopi saat perut kosong setiap pagi.