Walikota Bogor, Bima Arya yang didampingi oleh istri dan 3 orang anggota delegasinya tiba di Baku pada 13 Maret 2020.
Setibanya rombangan Pemerintah Kota Bogor di Azerbaijan, mereka langsung menuju ke kantor pelayanan publik Azerbaijan, Asan Service, atau resminya disebut sebagai State Agency for Public Service and Social Innovation under the President of the Republic of Azerbaijan.
Dalam pertemuan ini, kedua pihak yang didampingi oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Baku, melakukan penandatangan kerjasama dalam bidang pelayanan publik satu pintu. Dari kerja sama ini, diharapkan Kota Bogor, dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik satu pintunya.
Baca Juga
Baca juga: Mantab Cucu Pendiri Gontor, Husnan Bey Fananie Menang Penghargaan Azerbaijan Award 2019
Pada malam harinya, rombongan Walikota Bogor disambut oleh WNI yang berada di Baku, Azerbaijan, di Wisma Duta Besar. Dalam kesempatan ini, dilakukan dialog tanya jawab antara Walikota Bogor – Bima Arya, Dubes RI Azerbaijan – Husnan Bey Fananie, dengan warga Indonesia.
Keesokannya, rombongan melakukan kunjungan kerja ke kota Lankaran, sebuah kota yang subur dengan hasil buminya dan sangat terkenal akan kualitas teh dan buah citrusnya.
Program kerjasama yang sudah dirancang dari beberapa bulan sebelumnya ini, akhirnya terealisasi pada tanggal 14 Maret 2020, dimana Walikota Bogor dan Walikota Lankaran melakukan penandatanganan kesepakatan Sister City.
Diharapkan kerjasama ini, akan meningkatkan kerjasama lainnya antar kedua kota di bidang perdangan, sosial dan budaya.
“Kunjungan Walikota Bogor ke Baku ini menjadi tonggak baru dalam peningkatan kerjasama bilateral Indonesia dan Azerbaijan, karena dengan kunjungan ini, Indonesia jadi memiliki kerjasama Sister City dengan kota di Azerbaijan dan ini pertama kalinya, sementara Sister City sendiri merangkum upaya peningkatan kerjasama di bidang pariwisata, ekonomi dan sosial budaya” ujar Husnan Bey Fananie, Dubes RI Azerbaijan.
Di kota ini, diselenggarakan juga pertemuan bisnis antara KBRI Baku, Pemkot Bogor, Pemkot Lankaran dan para pengusaha setempat. Di dalam kesempatan ini KBRI Baku mensosialisasikan peluang berinvestasi di Indonesia dan mempromosikan kegiatan Trade Expo Indonesia 2020.
Sementara dari Pemkot Bogor mempresentasikan peluang usaha dan potensi-potensi yang dimiliki oleh Kota Bogor, salah satunya adalah pariwisata, pakan ternak (magot), teh hitam dan teh hijau. Keeseokan harinya, rombongan Pemkot Bogor bertolak kembali ke tanah air.