Oleh : Faiz Kurnia Putra (Mahasiswa Universitas Nasional)
Pada perayaan 17 Agustus 2019, dan mendekati usia sewindu (80 tahun) republik Indonesia. banyak pekerjaan yang harus di selesaikan bangsa besar ini. Persaingan global, pengelolaan sumber daya alam, dan sumber daya manusia yang handal. Para pendiri bangsa sudah memikirkan apa yang harus dilakukannya.
Demokrasi di negara ini juga seperti hangat-hangat tai ayam. Presiden Soekarno digulingkan, presiden soeharto juga digulingkan, BJ habibi dan Megawati hanya meneruskan sisa jabatan presiden, Presiden SBY mulus dengan 2 periode kepemimpinannya. Lalu, Kepemimpinan presiden Joko Widodo memasuki periode yang ke 2. Janganlah permasalahan timbul tenggelam dengan berbagai isu-isu (hoax).
Baca Juga
Rakyat banyak membutuhkan stabilitas, jagalah aspek kehidupan bukan lagi gonjang ganjing murahan yang meresahkan, sia sia belaka. Dan jadilah politisi handal bukan politisi yang menjadi kutu loncat atau partai politik abu-abu yang suka kompromi di belakang layar. Munculnya radikalisme atau apalah namanya, bukan lagi momok menakutkan bagi rakyat banyak.
Menjaga persatuan Indonesia bukanlah hanya slogan biasa, Indonesia memilik berbagai suku budaya bahasa. Di pundak generasi melenial memiliki tanggung jawab penuh dalam menjaga toleransi umat beragama. Akhir-akhir ini ada oknum yang menggembor – gemborkan isu NKRI Bersyariah, mari kita lawan gerakan tersebut demi kejayaan NKRI selalu.
Merdeka !!!