Tim Penggerak PKK Sulsel menggelar Festival Sarung untuk pertama kalinya. Ratusan orang bersarung dengan motif khas Sulsel pun ikut meramaikan acara ini.
Festival Sarung digelar untuk menyemangati para pengrajin sarung sutra. Untuk diketahui, Sulsel saat ini memiliki tujuh daerah yang punya potensi untuk mengembangkan pengrajin sarung sutra.
Baca Juga
Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel, Liestiaty F Nurdin, mengatakan, ke depan PKK Sulsel akan membantu khusus untuk pengerajin di tujuh daerah itu.
“Ini kali pertama kita adakan, bagaimana kita budayakan dan melestarikan sarung Sulawesi Selatan. Hari ini kita memasyarakatkan sarung dan tujuannya bagaimana kita membantu dan menyemangati para pengerajin di Sulawesi Selatan, khususnya pengrajin penenun dari tujuh daerah,” kata Lies, dalam rilisnya Minggu (21/4/2019).
Menurut Lies, festival yang bertajuk pertunjukan karya para perempuan Sulsel untuk negeri ini, demi mendorong peningkatan potensi ekonomi. “Iya, ini terkait untuk peningkatan ekonomi para pengerajin kita,” ungkapnya.
Ketua PKK Sulsel berharap, kegiatan tersebut akan berlanjut setiap tahunnya bersama seluruh stakeholder yang ada, dan khususnya para pemangku organisasi perempuan di Sulsel.
“Insyaallah mudah-mudahan bisa untuk tahun depan juga. Hari ini juga kita rayakan dalam rangka memperingati hari Kartini,” jelasnya.
Kegiatan ini, lanjutnya, merupakan kerjasama antara Tim Penggerak PKK Sulsel dengan Dekranasda Sulsel, serta seluruh organisasi wanita yang ada di Sulsel.
“Iya kita melakukan kerjasama dengan seluruh organisasi wanita, termasuk Ibu Panglima atau Ibu Persit, Ibu dari Jalasnasri, Ibu Bayangkari, dan juga Via serta seluruh organisasi wanita termasuk JKI, Forwosi, PKK dan Dekranasda,” bebernya.
Sekedar diketahui, festival tersebut dirangkaikan dengan sejumlah acara. Yakni Fashion Show Dewasa, Fashion Show Anak-anak, juga ada pemeriksaan kesehatan gratis, door prize serta hadiah menarik untuk pemilihan best custom dan best community, serta masih banyak hadiah lainnya.