Wakil Presiden Ma’ruf Amin optimis smelter (pabrik pemurnian) tembaga milik PT Freeport Indonesia (PTFI), akan beroperasi 2024 mendatang. Proses pembangunan smelter yang berlokasi di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, ini lebih dari dua persen.
Lokasi persisnya berada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Java Integrated dan Industrial Port Estate (JIIPE) Manyar. “Kalau lihat prospeknya saya kira sudah ada bagian yang lebih dulu, lebih awal,” Wapres dalam konferensi pers yang digelar usai peninjauan proses pembangunan smelter tembaga milik PT Freeport Indonesia di KEK, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Selasa (7/2/2023).
“Maka berarti ke depannya lebih awal daripada yang kita harapkan, optimis saya kira itu. Karena, pembangunannya berjalan terus tidak berhenti,” ujar Wapres.
Baca Juga
Wapres mengatakan, smelter Freeport ini merupakan kebanggaan Indonesia, akan menghasilkan lebih dari satu juta ton konsentrat tembaga pertahun. Selain, keberadaannya di kawasan KEK juga akan mendukung penyerapan tenaga kerja dalam jumlah besar.
“Itu tadi saya meninjau smelter Freeport dan ini merupakan kebanggaan Indonesia dan smelter ini merupakn terbesar di dunia. Aakan menghasilkan tembaga yang kalau nanti berjalan. Itu 1,7 juta ton konsentrat tembaga/tahun selain di Gresik itu 1,3 juta ton,” ujar Wapres.
“Kemudian akan menyerap tenaga kerja yang besar, saya nanti di JIIPE ini nanti 200.000 [pekerja]. Pak Wakil Gubernur [Jatim] saya kira harus menyiapkan tenaga kerja terampil dan melakukan pelatihan, vokasi sesuai dengan tuntutan kebutuhan di sini,” ucapnya.