Pada teorinya, puasa bisa membantu menurunkan berat badan. Pola makan yang berubah membuat asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh ikut berkurang.
Namun, menurunkan berat badan saat puasa bukan hal mudah. Ada saja godaan aneka menu berbuka puasa yang bikin lapar mata.
Baca Juga
Kendati demikian, bukan hal yang mustahil jika kamu ingin mencobanya. Ada beberapa tips yang bisa kamu ikuti untuk mewujudkan tubuh yang sehat dan tak melar setelah puasa.
Jaga tubuh tetap terhidrasi
Hidrasi adalah kunci menurunkan berat badan. Asupan cairan yang cukup membuat kamu mampu mengontrol nafsu makan. Minum dua liter air putih dalam sehari agar tubuh tetap terhidrasi.
Namun, perlu dicatat, cairan yang dibutuhkan agar tubuh tetap terhidrasi adalah air putih, bukan teh atau kopi. Dua nama minuman terakhir memiliki sifat diuretik yang memicu keluarnya urine dan membuat tubuh dehidrasi.
Batasi konsumsi garam saat sahur
Kurangi asupan garam saat sahur. Hal itu perlu dilakukan agar tak timbul rasa haus berlebih hingga dehidrasi.
Konsumsi makanan kaya serat seperti buah dan sayuran agar perut merasa kenyang lebih lama dan mencegah overeating saat tiba waktu berbuka puasa.
Asupan karbohidrat kompleks
Tubuh yang kian melar setelah berpuasa sebulan penuh disebabkan oleh terlalu banyak asupan karbohidrat olahan seperti roti, nasi putih, tepung, dan gula. Jenis karbohidrat ini bisa menaikkan dan menurunkan gula darah secara cepat.
Ganti karbohidrat olahan dengan karbohidrat kompleks seperti beras merah, roti gandum, dan pasta cokelat yang kaya serat. Karbohidrat kompleks memberikan rasa kenyang yang lebih lama dan membantu mengontrol kadar gula darah.
Maksimalkan jalan kaki
Meski puasa, olahraga harus tetap dilakukan. Jalan kaki merupakan olahraga paling praktis dan ringan dilakukan sembari ngabuburit.
Ada beberapa hal yang perlu kamu lakukan untuk mengubah sesi jalan kaki biasa menjadi agenda penurunan berat badan.
Mengutip Daily Star, ubah rute jalan kaki kamu. Coba ambil jalur berbeda dengan rute yang lebih panjang dari biasanya. Selain itu, usahakan pula melewati rute tidak datar dan sedikit diwarnai oleh tanjakan dan turunan kecil demi meningkatkan jumlah kalori yang terbakar.