• Trending
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Teknologi
  • Kuliner
Menu
  • Trending
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Teknologi
  • Kuliner
Search
Close this search box.
  • Trending
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Teknologi
  • Kuliner
Menu
  • Trending
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Teknologi
  • Kuliner
Search
Close this search box.
  • Trending
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Teknologi
  • Kuliner
  • Trending
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Teknologi
  • Kuliner
Home»Nasional»Tak Cerminkan Realitas, Masyarakat Wajib Menolak Narasi ‘Indonesia Gelap’

Tak Cerminkan Realitas, Masyarakat Wajib Menolak Narasi ‘Indonesia Gelap’

  • Kata Indonesia
  • - Friday, 25 April 2025

Tak Cerminkan Realitas, Masyarakat Wajib Menolak Narasi ‘Indonesia Gelap’

JAKARTA — Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, secara tegas menolak narasi “Indonesia Gelap” yang belakangan ramai disuarakan dalam sejumlah aksi unjuk rasa.

Dalam pidatonya pada acara Halal Bihalal dan pengumuman struktur kepengurusan baru PAN di Kantor DPP PAN, beberapa waktu yang lalu, Ia menyampaikan keyakinannya bahwa kondisi bangsa Indonesia tidak gelap’

“Indonesia hari ini, esok, akan terang seperti matahari di siang hari,” ujar Zulkifli Hasan dalam sambutannya.

Ia mengakui bahwa masih ada pihak-pihak yang pesimistis terhadap arah perjalanan bangsa. Namun, Zulkifli menilai respons terbaik terhadap kritik semacam itu bukanlah dengan retorika kosong, melainkan melalui kerja keras dan bukti nyata.

“Boleh saja sebagian mengatakan Indonesia gelap, tapi kita akan jawab dengan kerja-kerja nyata, dengan bukti-bukti nyata. Indonesia hari ini dan esok terang seperti matahari,” tegasnya.

Senada, pengamat intelijen Amir Hamzah juga mengkritisi penyebaran narasi “Indonesia Gelap” yang menurutnya bukan lahir secara organik dari masyarakat. Ia mencurigai adanya skenario politik di balik tema demonstrasi yang berlangsung serentak di berbagai kota.

“Demo yang terjadi di banyak kota dengan tema yang sama dalam waktu berdekatan menunjukkan adanya perencanaan. Ini bukan sekadar spontanitas dari masyarakat, melainkan ada aktor-aktor tertentu yang menggerakkan,” ujar Amir.

Ia menambahkan, isu ini sengaja digulirkan untuk merusak citra Presiden Prabowo dan membuka peluang bagi aktor politik lain. Menurutnya, framing ini berusaha menampilkan Prabowo sebagai pemimpin yang otoriter dan anti-kritik.

“Ada upaya untuk membentuk opini bahwa Prabowo adalah pemimpin otoriter, yang anti-kritik. Padahal, ini lebih kepada framing politik yang dimainkan oleh pihak tertentu,” pungkasnya.

Narasi “Indonesia Gelap” Hanya Timbulkan Kegaduhan, Bukan Cerminan Kondisi Nyata Bangsa

May 24, 2025

Masyarakat Harus Waspadai Narasi Provokasi ‘Indonesia Gelap’

May 24, 2025

Narasi “Indonesia Gelap” Hanya Timbulkan Kegaduhan, Bukan Cerminan Kondisi Nyata Bangsa

By Kata IndonesiaMay 24, 20250

Narasi “Indonesia Gelap” Hanya Timbulkan Kegaduhan, Bukan Cerminan Kondisi Nyata Bangsa Jakarta – Narasi “Indonesia…

Masyarakat Harus Waspadai Narasi Provokasi ‘Indonesia Gelap’

By Kata IndonesiaMay 24, 20250

JAKARTA — Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan tidak mudah terprovokasi oleh narasi ‘Indonesia…

Penolakan Narasi “Indonesia Gelap” Butuhkan Partisipasi Masyarakat

By Kata IndonesiaMay 24, 20250

Penolakan Narasi “Indonesia Gelap” Butuhkan Partisipasi Masyarakat Jakarta – Menolak provokasi “Indonesia gelap” bukan hanya…

Dewasa Bersikap Tolak Provokasi “Indonesia Gelap”

By Kata IndonesiaMay 24, 20250

Dewasa Bersikap Tolak Provokasi “Indonesia Gelap” Jakarta – Narasi “Indonesia gelap” kerap dimanfaatkan untuk memecah-belah…

  • Redaksi
  • Peraturan Media Siber
  • Kontak Redaksi

All Rights Reserved © 2025

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.