Direktur Identifikasi dan Sosialisasi Densus 88 Polri Komisaris Besar M. D. Shodiq mengatakan belum ditemukan metode yang tepat dalam proses deradikalisasi pelaku terorisme.
“Penelitian tentang radikalisme menuju pemahaman modern belum ada teori-teori yang tepat mengimplementasikan bagaimana radikal menuju pemahaman modern,” kata Shodiq dalam diskusi Kajian Terorisme SKSG UI, Sabtu, 12 Juni 2021.
Shodiq mengatakan, selama 21 tahun menghadapi pelaku terorisme, berbagai metode dilakukan dalam deradikalisasi. Misalnya, pada 2008-2009, pihaknya mendatangkan tokoh-tokoh jihadis di Jazirah Arab, seperti tokoh Al Qaeda yang sudah kembali pada pemahaman modern.
Ancam Stabilitas Bangsa, Presiden Prabowo Perkuat Pengawasan Peredaran Narkoba Oleh: Darmawan Hutagalung Presiden Prabowo Subianto…
Presiden Prabowo Subianto terus melakukan berbagai upaya pemberantasan narkoba. Salah satunya adalah bertemu dengan Presiden…
Indonesia Perkuat Kerja Sama Internasional untuk Meningkatkan Ekspor UMKM Oleh: Arsyinta Mentari Indonesia terus memperkuat…
Presiden Prabowo Berkomitmen Berdayakan UMKM Lewat Program Penghapusan Utang Jakarta, - Presiden Republik Indonesia, Prabowo…
Kunjungan Presiden Republik Indonesia (RI) ke-8, Prabowo Subianto, ke China dan Amerika Serikat (AS) baru-baru…
Kunjungan Kerja Presiden Prabowo Memperkuat Jaringan Ekonomi Global untuk Pemerataan Ekonomi Presiden Republik Indonesia, Prabowo…