Sinyal Reshuffle Makin Kencang Usai Elit PDIP dan PPP Menghadap Jokowi di Istana, Bakal Terjadi Dalam Waktu Dekat?

Isu reshuffle kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) semakin menguat usai kedatangan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono ke Istana Negara.

Hasto bertandang ke Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin (2/1/2022) lalu. Jokowi menerima kedatangannya sekitar pukul 14.30 WIB. Jebolan program doktoral Universitas Pertahanan ini mengaku menghadap Jokowi atas perintah Ketumnya yakni Megawati Soekarnoputri.

Namun, ia membantah, pertemuan tersebut membahas reshuffle. Hasto bilang, kedatangannya ke Istana hanya mengantarkan undangan HUT PDIP yang akan digelar Selasa (10/1/2022) pekan depan.

Baca Juga

“Kalau yang terkait reshuffle, itu kan ranahnya Presiden,” elak Hasto.

Meskipun ia tidak menampik jika parpol koalisi tentu akan diajak bicara terlebih dahulu sebelum Presiden mengambil keputusan reshuffle. Termasuk PDIP, sebagai partai pendukung utama.

“Khususnya dengan Ibu Megawati Soekarnoputri, sehingga itu bukan ranah kami. Itu ranah pemimpin tertinggi dari PDI Perjuangan yaitu Megawati Soekarnoputri,” lanjutnya.

Tapi ada nyinggung reshuffle dong? “Ya rahasia, namanya ditugaskan. Kan kita ketemu dengan Presiden Jokowi kan sifatnya very very strickly confidential,” jawab Hasto, diplomatis.

Selang sehari, gantian Mardiono yang datang ke Istana. Plt Ketum PPP ini diterima kepala negara, kemarin. Sama seperti Hasto, bos partai Ka’bah ini juga mengaku tidak membahas isu reshuffle dengan Jokowi. Secara diplomatis, dia bilang pertemuan itu hanya membahas soal kondusifitas nasional saja.

“Tadi ndak menyinggung soal reshuffle,” kilahnya, kemarin.

Dalam pembicaraannya itu, ia melihat Jokowi memberi atensi yang cukup besar pada masalah kemiskinan, ketahanan pangan, dan ancaman resesi dunia.

Related Posts

Add New Playlist