Laporan: Mutiaradha Syaifitri
Covid-19 membuat semua tempat hiburan ditutup, sampai pada akhirnya pemerintah menerapkan kebijakan new normal sehingga beberapa tempat hiburan kembali dibuka.
Namun, berbeda halnya dengan hiburan yang satu ini. Disaat tempat hiburan kembali dibuka, bioskop masih belum diperbolehkan untuk dibuka kembali. Rencana pembukaan bioskop di Indonesia masih maju-mundur, mengingat masifnya kasus penularan virus korona baru disetiap harinya.
Baca Juga
Di beberapa negara, bioskop sudah kembali dibuka, dan yang pastinya tetap dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Agar bioskop tetap dalam keadaan aman di tengah pandemi, sebuah perusahaan interior di London, Inggris, Layer, telah membuat rancangan kursi khusus untuk bioskop.
Layer telah merancang tempat duduk untuk tetap menerapkan protokol kesehatan di bioskop yang dinamakan Sequel Seat, yang dirajut dari benang tembaga antibakteri juga antifungal.
Sequel Seat adalah kursi bioskop premium yang bertujuan untuk mengundang orang-orang kembali ke bioskop setelah pandemi virus korona dengan mengintegrasikan serangkaian fitur kebersihan ke dalam kain dan strukturnya.
Kursi bioskop ini juga dirancang untuk menghilangkan celah-celah yang bisa menjadi perangkap kotoran. Kecanggihan lainnya yang dimiliki Sequel Seat adalah berbentuk modular dan dapat diatur menjadi beberapa baris dengan panjang yang diinginkan. Inovasi ini dapat digunakan untuk berbagai ukuran dan konfigurasi bioskop.
Tempat duduk ini diklaim bisa mencegah penyebaran Covid-19. Pihak perancang mengatakan telah membuat desain yang diklaim mengikuti perubahan di masa kenormalan baru. Salah satunya adalah lampu UV di belakang setiap kursi dan bilik yang telah disterilisasi sehingga dapat membunuh virus.
Dilansir dari designboom.com, kursi yang dihasilkan atau yang tersedia untuk mendapatkan lisensi, tidak hanya mengubah pengalaman bioskop, tetapi menawarkan cara yang lebih aman bagi bioskop untuk beroperasi selama masa jarak sosial yang ditingkatkan sekarang dan di skenario masa depan.
Bahasa desain ‘Sequel Seat’ adalah kontemporer, dengan ritme berguling yang diciptakan oleh naik turunnya sandaran lengan, dan sandaran sayap halus di kursi yang memberikan kenyamanan tanpa membatasi bahu penonton film.
Baca juga: Terungkap, Begini 5 Manfaat Mencium Kening Istri
Pilihan warna yang segar dan mengundang terinspirasi oleh pastel abad pertengahan yang digunakan dalam film Wes Anderson, memberikan kursi koneksi ke dunia perfilman dan membedakannya dari palet hitam dan merah anggur kuno dari tempat duduk konvensional.
Kursinya modular dan dapat diatur menjadi baris dengan panjang yang diinginkan, memungkinkan kursi tersebut digunakan dalam berbagai ukuran dan pengaturan bioskop yang berbeda. Akhir setiap baris ditandai dengan LED yang memproyeksikan nomor baris ke lantai.
Sequel Seat ini tidak hanya meminimalkan risiko penonton secara tidak sengaja melanggar tindakan jarak sosial dengan duduk di kursi yang salah, tetapi juga membuat pengalaman menonton film menjadi lebih personal.
Tempat untuk menaruh makanan dan minuman juga tidak lagi berada di depan sandaran tangan kursi, namun digenti dengan meja kecil yang seperti kursi kuliah yang berada di depan kursi untuk menempatkan gelas dan popcorn.
Selama virus korona belum ditemukan obatnya, bukan tidak mungkin perusahaan bioskop tertarik menggunakan kursi model baru ini. Sebab, perekonomian tetap harus berjalan khususnya di dunia perfilman Indonesia, tapi tetap harus memerhatikan protokol keamanan.