Puluhan ribu santri dan masyarakat Kota Tangerang Selatan mulai memadati Alun-alun Pondok Aren di Kawasan Bintaro. Mereka berdatangan untuk hadir di Festival Santri Land yang menjadi bagian rentetan acara Peringatan Hari Santri yang akan dirayakan pada 22 Oktober mendatang.
Ketua Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) Tangerang Selatan selaku ketua panitia penyelenggara Santri Land, Aditia Warman menuturkan bahwa puluhan ribu santri dan masyarakat menjadi bentuk antusias atas acara tersebut. Dia menjelaskan bahwa para santri dan masyarakat sedang menantikan format baru dalam pagelaran menyambut Hari Santri.
“Dengan dinamika saat ini, ketika banyak persepsi negatif dari masyarakat akan pesantren, peringatan Hari Santri menjadi suatu hal yang dinantikan. Sehingga kami akan menghadirkan gebrakan baru, dan puluhan ribu orang yang hadir di hari ini menjadi buktibahwa acara ini tidak hanya diterima namun dinantikan,” kata Aditia yang juga Pimpinan Ponpes Al Amanah Al Gontory dalam keterangan pers di Alun-alun Pondok Aren, Sabtu (18/10/2025).
Dalam gebrakan Hari Santri di Festival Santri Land, Aditia mengajak santri dan alumni pondok pesantren se-Tangerang Selatan untuk hadir di Alun-alun Pondok Aren pada Minggu, 19 Oktober 2025. Acara tersebut akan diisi dengan aneka ragam kegiatan yang semuanya diisi dan diikuti oleh para santri.
“Kami akan menghadirkan Festival Santri Land yang semuanya diikuti dan ditampilkan oleh santri. Bertepatan dengan Hari Santri yang akan diperingati pada 22 Oktober, kami ingin menunjukkan kepada publik mengenai peran pesantren kepada masyarakat, dan betapa sakralnya institusi pesantren,” kata Aditia.
Sementara Kiai Angga kautsar ibrahim Pimpinan Darunnajah 9 menyampaikan, bahwa kegiatan Santri Land menjadi upaya para santri bersama kiai dalam mengubah persepsi buruk sebagian masyarakat terhadap pesantren. Dirinya menyadari bahwa keresahan masyarakat mengenai pesantren terjadi karena mispersepsi publik sehingga perlu diluruskan dengan syiar.
“Kami berharap, Santri Land bukan hanya sekedar agenda festival ataupun karnaval semata, cara tersebut harus bermuatan dakwah dan syiar sesuai dengan narasi pendidikan keislaman yang selalu diajarkan di pesantren,” terang Kiai Angga.
Bersama Yayasan Khas yang bergerak dalam kegiatan pendidikan pesantren, Aditia mengajak kepada seluruh masyarakat untuk tidak hanya hadir dalam Santri Land sebagai penonton namun juga ikut aktif menjadi pendukung eksistensi pesantren dengan menandatangani petisi. Dalam petisi tersebut akan berisikan pernyataan bersama mendukung narasi positif pesantren.
“Akan ada tandatangan petisi bersama untuk mendukung eksistensi pesantren. Kami ingin masyarakat umum juga ikut terlibat dalam membangun narasi positif tentang pesantren,” terangnya.
Event Organizer ALTA selaku penyelenggara Santri Land, Akbar Yadi menuturkan bahwa karnaval dan festival tersebut akan dihadiri oleh ribu masyarakat, santri dan alumni pondok pesantren seluruh Tangerang Selatan. Dia berharap keramaian tersebut menjadi agenda dakwah dan menciptakan atmosfir positif di wilayah Tangerang Selatan.
“Kami sebagai santri ingin berdakwah dan menyampaikan syiar Islam sekaligus menunjukkan narasi positif mengenai pesantren. Dalam acara ini, masyarakat dapat melihat sisi lain pesantren yang tidak hanya berkutat pada pelajaran keagamaan namun juga aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler dalam menunjang minat dan bakar para santri,” ungkapnya.
*Petisi Santri Land
Santri Bersatu Jaga Marwah Pesantren*
1. Kami Santri Bersaksi, bahwa Pesantren Lembaga Pendidikan yang Menjaga Akhlakul Karimah Menyertai Ilmu Pengetahuan
2. Bahwa Pesantren Memiliki Standart Peradaban yang Dibimbing oleh Nilai- nilai Keislaman yang Luhur
3. Kami Bersaksi bahwa Pesantren Tak Pernah Luntur Memelihara Jiwa Patriotiseme
Untuk Berjuangan Kepengtingan Bangsa.
4. Kami Santri Bersaksi bahwa Pesantren Dibangun dari Bata Demi Bata Berdasarkan Nilai Kemandirian dan Gotong Royong
5. Kami Santri Berkomitmen untuk Terus Memperbaiki Diri dan Mensyiarkan Kebenaran Demi Tegaknya Nilai- nilai Pendidikan Islam di Bumi Nusantara
Oleh: Yayasan Khas Indonesia – Santri Land Festival 2025, Minggu 19 Oktober 2025 – Alun Alun Pondok Aren Tangerang Selatan
Satu Tahun Prabowo-Gibran: CKG Sudah Menjangkau Hampir 30 Juta Warga Jakarta – Memasuki satu tahun…
Setahun Pemerintahan Pragib Ditandai dengan Percepatan Hilirisasi Melalui Kerja Sama dengan Internasional Jakarta – Memasuki…
Satu Tahun Pemerintahan, Prabowo-Gibran Sukses Bangun Fondasi Infrastruktur Pendukung Asta Cita Oleh: Sumarji Andrawara Satu…
Jalan Tol Perdana Dibangun, Wujud Komitmen Pemerintah Buka Peluang Ekonomi Lewat Infrastruktur Jakarta - Pemerintahan…
Menko AHY Tegaskan Komitmen Pemerintah Bangun Infrastruktur dan SDM di Tahun Pertama Prabowo-Gibran Bandar Lampung…
Bidang Infrastruktur Gemilang, Kepuasan Publik Setahun Pemerintahan Prabowo Lampaui 83 Persen Jakarta — Kinerja bidang…