Nasional

Puluhan Pegiat Media Sosial Independen Deklarasikan Melawan Hoax Untuk Pemilu 2019 Damai dan Bermartabat

Perkembangan media sosial tidak hanya memberikan manfaat positif, tapi juga berdampak negatif. Salah satunya, yang terjadi saat ini, banyak akun di medsos yang digunakan untuk menyebarkan berita kebohongan atau hoax terlebih lagi ditahun politik ini.

Untuk menangkal hal itu Forum Pegiat Media Sosial Independen ( FPMSI) bersama berbagai pegiat media sosial dari kalangan netizen , blogger, youtuber dan content creator serta seniman digital lainnya medeklarasikan Pemilu 2019 Damai dan Anti Hoax, Kamis (28/02/2019)

Acara Deklarasi dilaksanakan bersama dengan Diskusi para pegiat media sosial dengan tema “Peran Pegiat Media Sosial dalam Melawan Hoax dan Politisasi SARA Untuk Pemilu 2019 yang Damai, Berkualitas, dan Bermartabat” yang berlangsung di Balroom Hotel Mega Menteng, Cikini, Jakarta Pusat. Acara tersebut juga sebagai tanda lahirnya sebuah forum pegiat media sosial independen.

“Tujuan acara diskusi ini untuk mengedukasi masyarakat agar tidak mudah percaya dengan berita-berita hoax yang ada di media sosial dan memotivasi warganet untuk menyebarkan konten konten positip yang membangkitkan optimisme bangsa guna sukseskan keberlangsungan pembangunan nadional” ujar Hafyz Marshal selaku ketua pelaksana.

“Karena sering kali berita hoax ini menimbulkan perpecahan antarbangsa. Masyarakat lebih mudah terprovokasi dengan berita bohong, nah kita tidak ingin itu terjadi,” sambungnya.

Selain deklarasi dan diskusi, juga dilaksanakan pengumuman lomba konten narasi positif di media sosial, lomba ini dibuka sejak 8 Februari 2019 dan ditutup pada 25 Februari 2019. Sudah ada 400 lebih pegiat media sosial dari Sabang sampai Merauke yang mengirimkan hasil karyanya.

“Masyarakat bisa melihat hasil karya anak bangsa untuk vlog dan desain grafis di Instagram dengan cara mengetik tagar (#2019antihoax) atau #lawanhoaxdemipemilu2019berkualitas dan untuk tulisan dapat dibuka di website blog” imbuhnya.

Acara Diskusi dan Deklarasi serta pembagian hadiah pemenang lomba dihadiri para pemenang lomba serta kalangan jurnalis media lokal maupun nasional serta para pegiat media sosial seperti bloger, youtuber dan seniman seniman digital lainnya sebagai wujud kepedulian dan keikut sertaan mensukseskan pemilu yang damai berkualitas dan bermartabat .

Salah satu tokoh media sosial yang hadir sebagai narasumber dan motivator yaitu Ulin Yusron mengatakan pegiat media sosial yang cerdas tidak boleh kalah dengan hoax, bangsa ini harus optimis dan terus melanjutkan pembangunan yang mulai dirasakan hasilnya untuk itu agar para pegiat medsos terus menyebarkan konten konten positip yang menumbuhkan optimisme bangsa.

Pemilu 2019 harus sukses pembangunan harus berlanjut mari kita lawan hoax dengan semangat kebangsaan dan percaya diri bahwa yang benar pasti menang, ungkapnya.

Share
Published by
Kata Indonesia

Terpopuler

Provokasi TPNPB OPM Ganggu Aparat Keamanan Jaga Kondusivitas dan Hambat Percepatan Pembangunan Papua

Provokasi TPNPB OPM Ganggu Aparat Keamanan Jaga Kondusivitas dan Hambat Percepatan Pembangunan Papua Oleh: Abisai…

1 min ago

Yayasan Tamiang Bali Mandiri Dukung WWF di Bali Segera Bentuk Forum Air

Yayasan Tamiang Bali Mandiri Dukung WWF di Bali Segera Bentuk Forum Air Denpasar - Yayasan…

18 mins ago

Akademisi: Indonesia Tuan Rumah WWF 2024, Bukti Indonesia Dipercayai Dunia

Akademisi: Indonesia Tuan Rumah WWF 2024, Bukti Indonesia Dipercayai Dunia Bali - Dosen Hubungan Internasional…

19 mins ago

BIN Bersama TNI-Polri Bergabung Dalam Pengamanan Event World Water Forum ke-10 di Bali

BIN Bersama TNI-Polri Bergabung Dalam Pengamanan Event World Water Forum ke-10 di Bali Bali -…

47 mins ago

Indonesia Tuan Rumah WWF ke-10 di Bali, Bebagai Rangkaian Side Event Digelar

Indonesia Tuan Rumah WWF ke-10 di Bali, Bebagai Rangkaian Side Event Digelar Bali - Pemerintah…

48 mins ago

Indonesia Gandeng PBB Bahas Serius Isu Krisis Air Dunia dalam KTT WWF ke-10

Indonesia Gandeng PBB Bahas Serius Isu Krisis Air Dunia dalam KTT WWF ke-10 BALI —…

59 mins ago